Pilpres 2019
UPDATE HITUNG FORM C1 Senin Malam: Prabowo Menang Telak di Pulau Madura Raih 77,9 %, Jokowi 22 %
Pasangan Jokowi-Amin kalah telah dari pasangan Prabowo-Sandi di Pulau Madura. Jokowi hanya meraih 22,07 persen dan Prabowo-Sandi meraih 77,93 persen.
@karniilyas: Sekedar meluruskan Prof Mahfud. PRRI/Permesta bukan pemberontakan dg ideologi agama.
Pemimpin perlawanan Kol Simbolon (Medan), Letkol A.Husein (Padang), Letkol Ismail Lengah (Riau), Kol Kawilarang dan Lekol V. Samual (Sul-Ut). Tidak ada hubungannya denga daerah Islam garis keras.
Prabowo-Sandi Menang di Pulau Sumatera
Berdasarkan data yang sudah dihitung KPU sampai malam ini, Prabowo-Sandi menang di 6 provinsi di Pulau Sumatera.
Keenam provinsi itu adalah Aceh, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.
Di Pulau Jawa, Prabowo-Sandi hanya menang di Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat.
Di Provinsi Banten, Prabowo-Sandi meraih 61,55 persen atau 1.845.297 suara. Jokowi meraih 38,44 persen atau 1.152.433 suara.
Banten adalah provinsi tempat kelahiran Cawapres 01 KH Maruf Amin.
Di Jawa Barat, sampai siang ini, Prabowo-Sandi meraih 4.352.792 suara atau 56,21 persen.
Prabowo-Sandi juga unggul atas Jokowi-Amin di Provinsi Sulawesi Selatan dengan meraup 1.791.187 suara atau 57 persen.
Beberapa provinsi yang dimenangi Prabowo-Sandi ini dikomentari oleh Mahfud MD.
Pakar hukum tata negara Prof Mohammad Mahfud MD menyebut, dulu di Provinsi Jawa Barat ada pemberontakan DI/TII.
"DULU PRRI di Sumbar, DULU GAM di Aceh, DULU DI/TII Kahar Muzakkar di Sulsel," ujar Mahfud MD di akun twitternya.
Mahfud MD juga mengusulkan Jokowi melakukan rekonsiliasi untuk merangkul masyarakat di provinsi tersebut.
Simak tulisan Mahfud di twitternya berikut ini.