Banjir Jakarta
Keluhan Warga DKI Jakarta: Mau Sampai Kapan Seperti Ini? Setiap Banjir Mengungsi, Kasihan Anak-Anak
Warga DKI Jakarta mengeluh banjir yang merendam kediamannya, dan bahkan rumah warga DKI Jakarta terendam lumpur pasca hujan.
Sejumlah warga belum bisa pulang ke rumahnya karena tebalnya lumpur, salah satunya Nurhayati (24).
Mata Raditya (4), mulai sayu karena kantuk.
Sang ibu, Nurhati lalu memeluk erat sembari meninabobokan anak pertamanya.

Nurhayati tidak sendiri, ibu lainnya Rani (30), juga belum bisa kembali ke rumahnya karena lumpur belum selesai dibersihkan.
Kakinya penuh bekas lumpur setinggi betis. Untuk satu malam lagi, ia bersama tiga anaknya Alya (5), Cesya (3), dan Arka (1), harus mengungsi sementara.
“Tadi baru ngecek rumah. Udah surut sih, tapi lumpurnya masih banyak. Tapi dinding bagian tengah dekat kamar mandi hancur’” kata Rani.
• VIRAL Nama-Nama Calon Menteri Jokowi-Maruf Amin, Begini Tanggapan Para Menteri Kabinet Jokowi
• Live Streaming RCTI dan Prediksi Line Up Manchester United vs Chelsea: Berebut Posisi Empat Besar
• VIDEO: Warga Cililitan Butuh 3 Hari Bersihkan Lumpur Banjir
Bagi masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, banjir bukan peristiwa yang baru pertama kali terjadi.
Sejumlah warga ada yang menganggap biasa saja.
Namun, bagi Nurhayati dan Rani yang memiliki anak kecil peristiwa banjir sangat berat untuk mereka.
“Mau sampai kapan seperti ini, setiap banjir mengungsi. Tidak ada air bersih, listrik, kasihan anak-anak. Kami harap ada tindakan serius dari pemerintah. Ini parah dua kali diterpa banjir dan menenggelamkan rumah,” kata Nurhayati.

Revitalisasi
Walikota Bogor Bima Arya, mengatakan, upaya penanggulangan banjir perlu kerjasama dari instansi pemerintahan Jakarta dan Jawa Barat.
“Saat ini strategi untuk mengurangi air ke Jakarta melalui pembangunan kolam retensi di Cibuluh. Ini sudah dilakukan oleh pak Anies. Ke depan Pemprov DKI Jakarta akan membuat waduk-waduk kolam retensi di Bogor,” ujarnya.
• Wali Kota Bekasi Berikan Maklumat, Minta Hormati yang Puasa dan THM Wajib Tutup H-3 Ramadan
• Diduga Ada Kecurangan Pemilu 2019 Jakarta, Ongen Sangaji Minta KPU Hitung Ulang
• Total Produksi Dapur Umum 10.558 Bungkus Per Hari untuk Pengungsi dan Warga Terdampak Banjir