Pemilu 2019

Keakraban Jokowi dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Dapat Apresiasi dari Partai Ini

Keakraban Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan di Istara Negara, Rabu (24/4/2019).

(TRIBUNNEWS / DANY PERMANA)
Tuan rumah Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) menyambut tamunya, Presiden Joko Widodo dalam acara buka puasa bersama pimpinan legislatif dan eksekutif di kediaman Ketua MPR, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Senin (22/6/2015). Pimpinan MPR, DPR, DPD dan petinggi partai politik turut menghadiri acara buka puasa bersama tersebut. 

Zulhas duduk di sisi kanan, sementara Surya Paloh di sisi kiri Jokowi.

Jokowi juga terlihat menyampaikan sesuatu kepada Zulhas.

Sesekali mereka tertawa bersama.

Ingat Almarhumah Ibunda, Ammar Zoni Berurai Air Mata Saat Gelar Pengajian Jelang Pernikahan

Pembuat dan Penyebar Konten Video Pornografi 7 Artis dan Atlet Pria Masih Didalami Polisi

Pemilik Akun Terduga Peretas Instagram Erin Taulany yang Berisi Hinaan ke Prabowo Dipanggil Polisi

Tanggapan Zulkifli Hasan

Dikonfirmasi awak media soal perbincangannya dengan Jokowi, Zulhas mengaku banyak hal yang dibicarakan bersama, salah satu yang dibahas yakni persoalan pemilihan umum (Pemilu) 2019.

"Silaturahmi pasti banyak yang kami bicarakan. Soal pemilu terlalu lama sampai delapan bulan, habis energi," kata Zulkifli Hasan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua Partai NasDem Surya Paloh, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, saling mencurahkan pengalamannya saat kampanye Pemilu 2019.

Hal tersebut terjadi setelah pelantikan gubernur dan wakil gubernur Maluku di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Mereka berbincang di ruang belakang Istana Negara, lokasi berkumpulnya para tamu undangan.

Hasto mengatakan perbincangan membicarakan kondisi kampanye yang sangat panjang selama delapan bulan dan banyak diwarnai berita bohong atau hoaks maupun fitnah yang ditujukan kepada peserta Pemilu 2019.

"Pak Zul (Zulkifli) juga banyak menyampaikan pengalamannya dalam kampanye delapan bulan yang melelahkan. Delapan bulan terlalu panjang untuk berkontestasi," kata Hasto di komplek Istana Kepresidenan.

FAKTA BARU, Rekonstruksi Pembunuhan Guru Honorer Tampilkan Saksi Lain

Sandiaga Uno: Saya Tidak Bilang Proses Pemilu Kita Sudah Jurdil, Jangan Dipelesetkan

Menurut Hasto, pembicaraan terkait pengalaman selama delapan bulan terakhir disampaikan secara akrab satu dengan lainnya, dimana semuanya setuju untuk bersatu mengutamakan kepentingan umum.

"Masing-masing menyampaikan pengalamannya dalam kampanye kemarin. Saatnya semua berpikir tentang rekonsiliasi untuk bangsa dan negara," ujar Hasto.

Sementara terkait pertemuan antara Jokowi dan Prabowo, kata Hasto, secara khusus tidak dibicarakan.

 Tanggapan Wakil Ketua Umum PAN

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved