UPDATE Terbaru Real Count KPU Pilpres 2019 Pukul 19.15, Suara Jokowi-Maruf Terus Menguat
Perolehan suara untuk Jokowi-Maruf di Real Count Pilpres 2019 versi KPU RI terus menguat, Minggu (21/4/2019) malam.
Di akhir pernyataanya, Prabowo mengumandangkan takbir bersama koalisi dan relawan yang berada di lokasi.
Prabowo lantas berpegangan tangan dengan Sandiaga dan Dewan Pengarah BPN, Amien Rais, dan terus bersambung ke para tokoh.
Mereka kemudian mengangkat tangan yang saling menggenggam itu.
Saat selesai, mereka langsung membubarkan diri.
Bahkan, Sandiaga yang dimintai keterangan oleh wartawan tampak tak mau buka suara.
Simak video saat klaim kemenangan Prabowo bersama Sandiaga Uno :
Tidak suka
Sementara itu, Pakar pendeteksi kebohongan, Handoko Gani, ikut berkomentar terkait ekspresi lesu Sandiaga Uno saat klaim kemenangan bersama Prabowo Subianto.
Diketahui Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Kamis (18/4/2019) kembali menyuarakan klaim kemenangan di Pilpres 2019.
Namun tampak ekspresi Sandiaga Uno menjadi sorotan warganet lantaran terlihat lesu.
Disinilah warganet coba mencari tahu dengan meminta pendapat seorang pakar pendeteksi kebohongan Handoko Gani.
Handoko Gani yang mendapatkan banyak pertanyaan tersebut akhirnya memberikan jawabannya.
Via akun twitter pribarinya di @LiedetectorID, Handoko Gani menyebut jika ekspresi Sandiaga Uno menunjukkan rasa ketidaksukaan.
" Ini Ekspresi ketidaksukaan, namun kita memang ndak tahu kenapa," tulis Handoko Gani.
Disinilah menurut Handoko Gani diperlukan sebuah tindakan interview untuk mengetahui penyebabnya.
" Microecpresion ndak bisa tau sebab musabab, harus interview, dan ingat ndak bisa langsung simpulkan jujur atau bohong ya,"
" Saya harus lurukan kekelirun kesimpulan itu ya," tutur Handoko Gani