Pilpres 2019
Prabowo Klaim Menang, Cyrus Network Tantang Prabowo Buka Data Mentah Real Count Tim Internalnya
Prabowo Nyatakan Menang, Cyrus Network Tantang Prabowo Buka Data Mentah Real Count Tim Internalnya.
"Ini adalah hasil real count di posisi lebih dari 320.000 TPS," kata Prabowo disambut sorak sorai para pendukung di depan rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Prabowo juga menyindir lembaga survei yang hitung cepatnya memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
• Ini Modal Liverpool untuk Kalahkan Barcelona di Semifinal Liga Champions
• UPDATE TERBARU: 9 Parpol Lolos Ambang Batas Parlemen dan 7 Parpol Tak Lolos Parliamentary Threshold
• Aksi Nekat Naila Novaranti, Penerjun Payung Wanita Indonesia Yang Akan Taklukan Antartika
"Saya tegaskan di sini kepada rakyat Indonesia bahwa ada upaya dari lembaga-lembaga survei tertentu yang kita ketahui sudah bekerja untuk satu pihak untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah," katanya.
Beda Sikap dengan Ahok BTP
PILPRES 2019 sudah usai, kini bangsa Indonesia hanya tinggal menunggu KPU RI mengumumkan siapa pemimpin barunya.
Sepanjang hari tadi negara ini disibukkan dengan Pilpres 2019, hiruk pikuk masih berlanjut sampai malam ini terutama menyangkut hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2019.
Beberapa lembaga survei yang resmi terdaftar di KPU RI, termasuk Litbang Kompas, mendapatkan hasil Paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf unggul dari Paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi.
Tapi dalam konferensi terbarunya, Prabowo Subianto mengatakan bahwa hasil real count menunjukkan bahwa Paslon nomor urut 02 unggul dalam posisi 60 persen.
Prabowo Subianto belum mau mengakui kekalahannya berdasarkan hasil quick count lembaga resmi yang terdaftar KPU RI.
• Daftar Jadwal Ibadah Perjamuan Kudus Jumat Agung dan Paskah di Gereja GPIB, GKI, dan GBI di Jakarta
• Menko Polkam Wiranto Sebut Pemilu 2019 Berjalan Lancar dan Damai
• Coblosan Usai, Hari Ini Galaxy A70 Sudah Bisa Dipesan, Harga Khusus Masa Pre-Order Rp 5,3 Juta
Tapi ada perbedaan sikap antara Ahok BTP dan Prabowo Subianto ketika hasil quick count lembaga resmi menunjukkan lawan unggul.
Ahok BTP juga pernah mengalami hal yang mirip pada Pilgub DKI 2019.
Ketika itu Ahok BTP berpasangan dengan Djarot melawan Anies-Sandi.
Saat itu Pilgub DKI diadakan pada 19 April 2017, dan hasil hitung cepat atau quick count lekas menunjukkan Ahok-Djarot kalah di seluruh hasil hitung cepat lembaga survei resmi.
Anies-Sandi mendapatkan antara 57-58 persen suara, sedangkan Ahok-Djarot hanya memperoleh 42 persen suara.
Sikap Ahok BTP adalah lekas mengakui kekalahannya pada hari itu juga tanpa mengklaim ada survei lain yang menyatakan pihaknya unggul dalam hitung cepat atau quick count.
• Beginilah Perbedaan Jokowi dan Prabowo Tanggapi Hasil Quick Count
• Raffi Ahmad Bakar Semangat Persatuan Pasca-Hari Pencoblosan Pemilu 2019
• VIDEO: Usai Pemilu dan Hitung Cepat, Jokowi Minta Warga Indonesia Bersatu
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/lembaga-survei-cyrus-network.jpg)