BREAKING NEWS: Prabowo Subianto Unggul Telak Atas Joko Widodo di TPS 41 Bojong Koneng Bogor

CALON Presiden atau Capres 02 Prabowo Subianto unggul telak atas Capres 01 Joko Widodo atau Jokowi.

Capres 02 Prabowo Subianto menang atas Capres 01 Joko Widodo di Tempat Pemungutan Suara atau TPS 41 Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/4/2019).

TPS 41 Bojong Koneng Babakan Madang adalah TPS tempat Prabowo Subianto menggunakan hak pilihnya.

Prabowo Subianto mengaku belum sempat sarapan saat datang ke TPS 41 Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat, sekitar 8:25 WIB pada hari pencoblosan Pemilu 2019.

• Nyoblos di TPS 38 Manahan, Kaesang: Bapak Terpilih Ngga Terpilih, Saya Masih Jualan Pisang dan Kopi

• Nonton Hasil Hitung Cepat Pilpres 2019 Live di TV One, Exit Poll Pilpres oleh PT LSI & SMRC 

• Hasil Quick Count Pilpres 2019 antara Jokowi dan Prabowo Ada di Link Ini Pukul 15.00

Dengan setelan kemeja putih dan peci, Prabowo Subianto datang ke TPS bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.

Kedatangan Prabowo Subianto disambut antusias warga yang sudah lama menunggu.

Memasuki TPS, Prabowo Subianto dan Fadli Zon mendatangi meja pendaftaran ulang.

Seusai daftar ulang, keduanya mengambil tempat duduk menunggu panggilan petugas sebelum memberikan hak

Beberapa warga yang sudah menunggu panggilan berdiri dan menyalami Prabowo Subianto yang tinggal tidak jauh dari lokasi TPS itu.

Setelah dipanggil, Prabowo Subianto mengambil surat suara, dan memeriksanya lalu memasuki bilik suara.

Dalam kesempatan pertama, Prabowo Subianto membuka surat suara pemilihan presiden.

Prabowo Subianto Unggul Atas Joko Widodo

Sementara itu, berdasarkan informasi yang disampaikan Kompas Tv, di TPS 41 Bojong Koneng, Prabowo Subianto unggu atas Joko Widodo.

Berdasarkan hasil penghitungan petugas di TPS tersebut, Prabowo Subianto memperoleh 160 suara.

Di TPS 41 Bojong Koneng, Joko Widodo memperoleh 6 suara.

Jika dibuat dalam bentuk persentase, maka Prabowo Subianto di TPS 41 Bojong Koneng meraih 96,3 persen, sedangkan Jokowi meraih 3,6 persen.

Prabowo Ditanya Apa Bisa Jamin Pemilu

Capres 02 Prabowo Subianto mengatakan, rusuh atau tidaknya Pemilu 2019, tidak terkait dengan pihaknya.

Ia mengaku tidak punya kekuasaan untuk menjamin amannya penyelenggaraan Pemilu.

Pernyataan Prabowo Subianto tersebut ke luar saat ditanya apakah ia bisa menjamin Pemilu tidak berlangsung chaos.

"Bagaimana saya jamin, saya manusia. Saya enggak punya kekuasaan, yang punya kekuasaan itu yang harus menjamin. Saya enggak punya kekuasaan, saya menjalankan," kata Prabowo Subianto seusai memberikan suaranya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat Rabu, (17/4/2019).

Prabowo Subianto menjamin pihaknya tidak terlibat bila pemilu berlangsung chaos. Ia juga berjanji bila kemudian terpilih, akan bekerja untuk negara ini.

"Dan ada chaos atau enggak itu bukan dari kami, itu yang saya garansi," ujar Prabowo Subianto.

Namun, Prabowo Subianto menggarisbawahi bahwa ia ingin Pemilu berlangsung jujur dan adil. Ia tidak ingin pesta demokrasi berlangsung curang.

"Tapi kami tidak ingin dicurangi, rakyat Indonesia tidak ingin terus menerus dicurangi," tuturnya.

Prabowo Subianto juga mengungkapkan berat badanya naik selama masa Pilpres. 

"Terus terang saja naik," ungkap Prabowo Subianto.

Alasannya, menurut Prabowo Subianto, intensitas makannya tinggi selama kampanye.

Setiap mengunjungi tempat kampanye, ia selalu makan. Bahkan, menurutnya ia pernah makan siang tiga sampai empat kali.

"Datang ke tempat lain harus makan. Kadang-kadang saya makan siang tiga kali empat kali," bebernya.

Menurut Prabowo Subianto, setiap kali ke tempat kampanye, ia selalu dihidangkan makanan yang dimasak oleh emak-emak. Ia merasa tidak enak bila tidak mencicipi masakan emak-emak tersebut.

"Apalagi makanan Indonesia enak-enak," akunya.

Prabowo Subianto pun kembali menyatakan optimismenya akan memenangkan Pemilu Presiden 2019.

Prabowo Subianto kembali mengungkapkan keyakinannya akan memperoleh 63 persen suara.

"Kemenangan perolahan persenan hitungan kita 63 persen," cetus Prabowo Subianto.

Malam sebelum pencoblosan, Prabowo Subianto memberikan pernyataan kepada media soal keyakinannya akan menang dengan angka 63 persen suara. Angka tersebut berdasarkan hasil survei internal.

Prabowo Subianto mengaku lega telah memberikan hak pilihnya. Menurutnya, tujuh hingga delapan bulan kampanye cukup berat.

Belum lagi, lima bulan sebelum kampanye untuk mencari tiket maju di Pemilu Presiden 2019.

"Alhamdulillah. Karena pemilu kita saya kira termasuk yang agak berat ya," ucap Prabowo Subianto.

Setelah memberikan suaranya, Prabowo Subianto mengatakan akan memantau proses pemungutan serta penghitungan suara di rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Prabowo Subianto mengaku belum sempat sarapan saat datang ke TPS 41 Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat pada pukul 8.05 Wib, Rabu (17/4/2019).

"Belum sarapan," akunya sebelum masuk ke dalam TPS.

Setelah memberikan hak pilihnya, Prabowo Subianto mengatakan akan sarapan terlebih dahulu sebelum menuju Rumah Kertanegara di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Di sana ia akan memantau proses pemungutan serta penghitungan suara.

"Agenda setelah ini saya mungkin mau sarapan dulu, nanti akan turun ke K4," jelasnya.

Prabowo Subianto mengaku optimis akan memenangkan Pemilu Presiden 2019. Ia mengatakan selama kampanye melihat keinginan besar masyarakat untuk adanya perubahan.

"Sangat besar rakyat menghendaki perubahan, rakyat ingin perbaikan hidup, transformasi rakyat ingin hidup adil dan makmur," paparnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto sangat optimis menang Pemilu Presiden 2019.

Hal itu ia sampaikan seusai menggelar doa bersama sejumlah tokoh lintas agama di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).

“Alhamdulillah kita melihat, kita merasa sangat yakin kita berada di ambang kemenangan,” kata Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto bahkan sudah menyebut kisaran angka kemenangan yang akan diraih pada Pemilu Presiden 2019. Prabowo Subianto yakin akan meraih suara di atas 50 persen.

“Namanya kalau ramal boleh dong. (angkanya) 63 persen. Sebetulnya kita hitung 63,26 persen. 63 persen enggak apa-apa lah,” katanya.

Optimisme kemenangan tersebut bukan tanpa alasan. Salah satu indikatornya yakni pelaksanaan Pemilu di luar negeri.

Menurutnya, pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 menang di sejumlah tempat di luar negeri. Ada pun angka 63 persen diraih berdasarkan hasil survei internal.

"Kita lihat tanda-tanda dari luar negeri yang sudah melaksanakan Pemilu sebelum kita," ucapnya.

"Kita menang secara meyakinkan di banyak tempat, walaupun banyak sebagian besar tempat, walaupun banyak hambatan dan keanehan-keanehan, tetapi tetap saya yakin ujungnya. Kehendak daripada pemilih tidak dapat dibendung," sambung Prabowo Subianto.

Pantauan Tribunnews dalam acara doa bersama tersebut, turut hadir sejumlah pimpinan partai mitra koalisi.

‎Di antaranya, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Harian Demokrat Syarif Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan, Sekjen Gerindra Eddy Soeparno, dan politikus Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto.

Doa bersama tersebut dilakukan bersama sejumlah tokoh lintas agama mulai dari Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, dan Buddha.

"Dan alhamdulillah berjalan dengan baik dengan lancar, dengan sangat suasana kekeluargaan. Suasana semangat keyakinan, semangat optimisme," ucap Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada tim Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, serta partai mitra koalisi yang telah memperjuangkan pemenangan.

Prabowo Subianto akan memberikan suaranya di TPS 41 Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.

Prabowo Subianto rencananya berangkat ke TPS pukul 6.30 Wib.

“Saya di Bojong Koneng. Saya jam setengah tujuh dari situ. Saya disuruh jam segitu saya nurut,” kata Prabowo Subianto.

Berdasarkan Jadwal yang diterima Tribunnews, sebelum ke TPS, Prabowo Subianto akan Salat Subuh berjamaah terlebih dahulu.

Prabowo Subianto akan shalat berjamaah di masjid yang baru dibangun, yakni di Nurul Wathan yang berada di padepokan Garudayaksa, Hambalang.

Seusai memberikan hak pilihnya, Prabowo Subianto dijadwalkan langsung menuju rumah Kertanegara di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Prabowo Subianto akan berkumpul bersama sejumlah elite BPN dan petinggi partai Koalisi.

Sementara, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno akan mencoblos di TPS 002 Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Menurut informasi, TPS (tempat pemungutan suara) itu berjarak sekitar 500 meter dari kediaman Sandiaga Uno di Jalan Pulombangkeng.

TPS 002 menurut informasi terletak di belakang SMKN 15 Jakarta.

Sandiaga Uno mengatakan, dirinya akan datang sebelum TPS dibuka untuk pencoblosan.

“Saya mau datang sekitar pukul 06.30 WIB, dibukanya kan pukul 07.00, saya mau lihat persiapannya,” ucap Sandiaga Uno di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2019).

Sandiaga Uno berencana jalan kaki dari kediamannya menuju TPS 002.

Sebelum mencoblos, Sandiaga Uno berencana melakukan salat tahajud dan salat subuh berjamaah di Masjid At-Taqwa, yang lokasinyajuga tak jauh dari kediamannya.

Sandiaga Uno berharap keberuntungan menaungi dirinya dan Prabowo Subianto di Pilpres 2019, dengan melakukan pencoblosan di TPS 002 yang nomornya sama dengan nomor urut di Pilpres 2019.

“Tidak ada yang kebetulan, RW-nya juga 02,” cetus Sandiaga Uno.

Setelah melaksanakan pencoblosan, Sandiaga Uno berencana menuju kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara di Kebayoran Baru. (Taufik Ismail)