Ini Ciri-ciri Balita Tiga Tahun yang Diculik di Bekasi
AKSI penculikan balita usia tiga tahun terjadi di lingkungan Masjid Al-Amin, Bintara Jaya III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (9/4/2019)
Penulis: Muhammad Azzam |
AKSI penculikan balita usia tiga tahun terjadi di lingkungan Masjid Al-Amin, Bintara Jaya III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (9/4/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Balita bernama Anisa Suci Ardiwibowo (3) tersebut diculik saat sedang bermain di lingkungan masjid.
Aprilina Lestari (18), ibu korban, berharap anaknya bisa segera ditemukan.
• Lima Fakta Penculikan Balita Tiga Tahun di Bekasi yang Terekam CCTV, Pelaku Sering Datang ke TKP
"Harapan semoga anak saya bisa segera ditemukan. Tolong ibu yang bawa anak saya kembalikan anak saya," ungkapnya saat ditemui Wartakotalive.com, di Mapolrestro Bekasi Kota, seusai memberikan keterangan kepada penyidik, Rabu (10/4/2019) malam.
Aprilina mengungkapkan, saat diculik anaknya menggunakan baju berwarna pink dan celana leging hitam.
Ada pun cirinya, anaknya berambut ikal dengan panjang seleher.
• Maruf Amin Doakan Orang Sunda Jadi Presiden, Warga Bandung Barat Teriak Kang Emil!
"Ciri-ciri yang menonjol ada bekas bisul di dagunya. Soalnya habis kena bisul, bekas bisulnya masih ada, kan belum kempes bangat," jelasnya.
Sejauh ini, dirinya telah berusaha mencari anaknya di sejumlah tempat, mulai dari stasiun kereta api, rumah sakit, hingga alun-alun pusat keramaian.
"Saya juga sudah cari ke Pondok Gede, Taman Mini, Pulogebang. Saya juga sudah sebar ke media sosial, ke grup pengajian, kantor sama grup teman-teman. Semoga cepat ketemu," harapnya.
• Disuruh Buktikan oleh Menhub, Anies Baswedan Kini Bilang Banjir Akibat Kurang Pompa, Bukan LRT
Aprilina juga memohon kepada penculiknya agar anaknya segera dikembalikan.
"Saya mohon kepada ibu yang menculik anak saya segera kembalikan anak saya, saya mohon. Saya sayang sama dia, kasihan anak saya," pintaa Aprilina.
Aprilia berharap agar anaknya bisa pulang dengan selamat.
• Nusron Wahid Bantah Perintahkan Bowo Sidik Pangarso Siapkan 400 Ribu Amplop Serangan Fajar
"Kalau memang ibu sayang sama anak saya, tolong kembalikan anak saya. Anak saya jangan diapa-apakan," tuturnya.
"Kalau memang ibu sayang suka sama anak saya, bukan begitu saja. Ibu datang main saja ke rumah, engga apa-apa kok. Saya tiap hari kerja buat nafkahi anak, tapi malah ibu yang bawa anak saya," ujarnya dengan wajah berlinang air mata.
Sebelumnya, aksi penculikan balita usia tiga tahun yang terjadi lingkungan Masjid Al-Amin, Bintara Jaya III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, terekam kamera pengawas (CCTV).
• Fadli Zon Sebut Gaya Orasi Prabowo yang Gebrak Podium Selevel Bung Karno
Balita usia tiga tahun itu bernama Anisa Suci Ardiwibowo. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (9/4/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Berikut ini lima fakta penculikan balita usia tiga tahun di Bekasi:
1. Terekam CCTV
Dalam rekamanan kamera CCTV yang terpasang di Masjid Al-Amin, terlihat seorang perempuan menggunakan kerudung merah hati dan baju biru, datang dan menghampiri anak tersebut.
Awalnya perempuan yang diduga pelaku tersebut mengajak ngobrol dan memberikan balita itu makanan, sebelum akhirnya menggendong dan membawanya kabur.
Dalam rekaman CCTV saat anak itu diculik, terlihat ada jemaah masjid, baik di teras maupun jamaah yang masuk ke dalam masjid.
2. Diculik Saat Bermain di Masjid
Sri Wahyuni (34), nenek balita tersebut menjelaskan, saat kejadian, dirinya sedang mandi. Cucunya itu juga berada di dalam rumah. Cucunya itu lalu keluar melalui jendela rumah.
"Saya lagi mandi, cucu saya kunci di rumah, biar enggak keluar. Enggak tahunya dia malah keluar lewat jendela. Saya kaget juga selepas beres mandi, cari-cari enggak ada," ungkapnya.
Saat mengetahui cucunya hilang, dirinya langsung mencarinya dan bertanya kepada sejumlah tetangga.
• Hari Ini Terakhir, Begini Cara Urus Formulir A5 untuk Pindah Tempat Nyoblos
"Saya tanya tetangga, sama warga, enggak pada lihat cucu saya. Ada yang bilang tadi main di masjid dekat rumah. Saya cari di masjid enggak ada," tuturnya.
"Dikasih tahu cek CCTV saja, saya minta pengurus masjid di CCTV-nya. Ternyata benar cucu saya dibawa seorang perempuan, diculik," sambungnya.
Setelah melihat rekaman CCTV tersebut, Sri bersama orang tua anak tersebut melaporkan kejadian penculikan ini ke kantor polisi setempat.
• Sebut Prabowo Bukan Pemarah, Fadli Zon: Yang Marah-marah Itu Jokowi, Sampai Suaranya Melengking
"Saya baru kepikirian CCTV. Saat dicek benar ada yang culik cucu saya. Langsung hari itu juga ibunya buat laporan polisi," ucapnya.
Sri menjelaskan, cucunya itu tinggal bersamanya, sebab orang tuanya sedang tidak berada di rumah.
3. Pelaku Belikan Makanan dan Mainan
Jemaah yang ada di dalam rekaman aksi penculikan anak di Bekasi itu bernama Ahmad.
Saat peristiwa penculikan anak tersebut, Ahmad sedang duduk di teras tak jauh dari lokasi ibu yang diduga pelaku penculikan.
Ia mengaku sempat melihat korban. Tetapi, dirinya tidak mengetahui kalau saat itu korban bersama seorang penculik.
• Fadli Zon Bandingkan Gebrak Podium Prabowo dengan Aksi Banting Sepatu Bekas PM Uni Soviet yang Hoaks
"Saya sempat lihat lagi diajak ngobrol, dikasih makan. Terus gendong, tapi enggak tahu kalau itu penculik. Saya lihat selintas gitu aja, sebentar aja di lokasi," ungkapnya.
Kemudian, seorang jemaah yang terlihat dalam rekaman CCTV itu, merupakan seorang marbot masjid bernama Sutarno.
Ia juga mengaku sempat melihat balita tersebut bersama seorang wanita paruh baya. Namun, ia tidak menyadari kalau wanita itu merupakan penculik.
• Iwan Fals Risih Media Massa Pakai Istilah Ini dalam Pemberitaan Kasus Korupsi
"Saya lihat anak itu lagi asyik main ngobrol sama ibu-ibu umuran cukup tua, sudah nenek-nenek lah. Anaknya dibeliin makanan sama mainan. Tapi saya enggak sadar itu mau nyulik, saya lewat gitu aja masuk ke masjid," paparnya.
Sutarno menjelaskan, dari tampilannya, nenek itu seperti nenek-nenek sayang cucu. Korban juga bercanda dan mengobrol dengan nenek itu.
"Itu jadi saya kira itu kan memang cucunya. Di sini soalnya kan dekat sekolah TK," ucapnya.
• Ikut Kampanye Prabowo di Solo, Titiek Soeharto: Piye Kabare, Penak Zaman Bapakku Toh?
Ia mengungkapkan pelaku ketika itu sendirian membawa tas selempang.
4. Pelaku Sering Ada di Lokasi Penculikan
Sutarno, seorang marbot masjid menjelaskan, terduga pelaku sering datang ke masjid itu, tetapi tidak ada hal yang mencurigakan.
"Pernah beberapa kali ke sini, enggak ada yang mencurigakan. Nongkrong aja dia bawa tas sama pakaian. Umur sekitar 60, enggak pernah ngobrol. Orangnya sih sehat, enggak terlihat gangguan jiwa," paparnya.
Ia menambahkan, pelaku berada di lokasi sekitar 10 menit. Kemudian, anak itu digendong dan dibawa pelaku menuju jalan raya.
• 400 Ribu Amplop Serangan Fajar untuk Pileg Atau Pilpres? Tersangka: Yang Jelas Partai Kami Dukung 01
"Memang kalau saya lihat anak ini berani suka main ke sana ke sini. Sering main juga ke lingkungan masjid," bebernya.
5. Ibu Korban Mohon Anaknya Dikembalikan
Aprilina Lestari (18), orang tua Anisa Suci Ardiwibowo (3), menangis memohon kepada penculiknya agar anaknya segera dikembalikan.
"Saya mohon kepada ibu yang menculik anak saya segera kembalikan anak saya, saya mohon. Saya sayang sama dia, kasihan anak saya," kata Aprilina.
Aprilina yang tak bisa membendung air matanya, berharap agar anaknya bisa pulang dengan selamat.
• Lima Langkah Penanganan Banjir Jakarta Menurut Pengamat, Gubernur DKI Diminta Berani Menggusur
"Kalau memang ibu sayang sama anak saya, tolong kembalikan anak saya. Anak saya jangan diapa-apakan," pintanya.
"Kalau memang ibu sayang suka sama anak saya, bukan begitu saja. Ibu datang main saja ke rumah, enggak apa-apa kok. Saya tiap hari kerja buat nafkahi anak, tapi malah ibu yang bawa anak saya," tambahnya, dengan wajah berlinang air mata. (*)