Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Tol Jagorawi Ternyata Mengandung 9 Bulan, Begini Kondisi Bayinya

Informasi tersebut didapatkan pihaknya setelah mendapatkan hasil otopsi awal dari tim medis di RS Polri Kramat Jati.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Lucky Oktaviano
Wartakotalive/Rangga Baskoro
Penemuan mayat wanita tanpa identitas di pinggir jalan Tol Jagorawi, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2019) 

"Masih kami lidik dulu, kami belum bisa memastikan apakah itu dari luar kota atau dari luar Jakarta? Apa mungkin orang Jakarta? Juga itu masih dalam proses penyelidikan," tuturnya.

Dia juga mengatakan wanita misterius itu diduga belum pernah melakukan perekaman e-KTP.

Hal itu diketahuinya saat memperoleh hasil identifikasi awal dari tim medis RS Polri Kramat Jati.

"Saat pengambilan sidik jari dan kami sinkronkan dengan database, enggak ada datanya," ungkap Lumban.

Tak adanya data yang tersimpan dalam database tersebut semakin mempersulit tugas polisi dalam pengungkapan kasus. Terlebih lagi saat ditemukan, jasad wanita itu tak mengantungi selembar pun kartu identitas. "Sepertinya begitu, belum pernah rekam e-KTP," ucapnya.

Sebar brosur

Guna mengungkap identitas jasad wanita itu, aparat Polsek Makasar menyebarkan brosur informasi berisi ciri-ciri korban.

Kompol Lindang Lumban beserta jajarannya menyebarkan brosur tersebut di seputar Jalan Pondok Gede Raya, Jakarta Timur, di antaranya pangkalan ojek online di sekitar lokasi, angkot M 28 Kampung Melayu-Pondok Gede dan Terminal Pinang Ranti.

"Kami butuh sekali informasi baik dari media maupun rekan-rekan gojek. Barangkali dari informasi ini nantinya pihak keluarga tahu bahwa korban ada di RS Polei Kramat Jati," ungkap Lumban.

Hingga kini, jasad wanita tanpa identitas itu masih berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Belum ada keluarga atau kerabat yang datang ke RS Polri.

Setelah proses otopsi, tim medis RS Polri Kramat Jati saat ini sedang dalam proses pengambilan sampel DNA yang nantinya akan disamakan dengan sampel DNA milik orang yang mengaku sebagai anggota keluarganya.

"Lagi proses (pengambilan) DNA jadi ini sangat kami harapkan agar keluarga korban ini cepat mengetahui dan bisa kami ungkap. Harapan kami hanya dari keluarga korban, setelah ini informasi menyebar kemana-mana. Harapan kami keluarga korban, teman korban, kerabat korban bisa menyampaikan pada kami," ucap Lumban. (abs/bum)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved