Kabar Tokoh

Ahmad Sahroni Ketua Ferrari, Dulu Jadi Sopir Sempat Dikatain Maling Sampai Dilempar Asbak Sama Bos

Sebagai anggota DPR dan Ketua Ferrari, kehidupan Ahmad Sahroni tak semulus yang dikira. Dulu dia pernah bekerja sebagai sopir sekarang kekayaanya wah

instagram @ahmadsahroni88
Ahmad Sahroni, Ketua Ferrari dan anggota DPR 

Ahmad Sahron ketua Ferrari yang punya rumah mewah di kawasan Tanjung Priok memiliki kisah perjuangan luar biasa.

Kehidupan yang kini terlihat mewah, mungkin tak mengira dulunya Ahmad Sahroni sempat menjadi sopir dan mendapat perlakuan pedih dari bosnya.

Namun itu semua menjadi kenangan paling berharga untuk Ahmad Sahroni.

Ahmad Sahroni yang juga anggota DPR RI tampak menceritakan pengalaman pedih yang pernah ia alami.

Ahmad Sahroni: Warga Jakarta Utara Masih Keluhkan Banjir

Ahmad Sahroni yang kini menjadi ketua komunitas Ferrari Indonesia dan menjabat sebagai ketua Dewan Pembina Ferrari Owner Indonesia Club (FOCI).

Selain itu, ia juga menjadi salah satu sahabat baik aktor Raffi Ahmad dalam sebuah komunitas.

Meskipun memiliki rumah di kawasan gang sempit, tetapi kekayaan Ahmad Sahroni tak main-main.

Selain memiliki rumah mewah berlift, Ahmad Sahroni juga memiliki garasi yang dipenuhi mobil-mobil mewah.

VIDEO VIRAL: Perut Syahrini Terlihat Membesar Langsung Jadi Perhatian Netizen: Sudah Hamilkah?

Kekayaan Ahmad Sahroni tersebut didapatnya bukan tanpa usaha keras.

Pasalnya, ia bukan berasal dari keluarga berada, orang tuanya merupakan seorang pedagang.

Salah satu alasan Ahmad Sahroni tetap tinggal di kawasan Tanjung Priok lantaran ia memiliki banyak cerita di sana.

Cerita masa lalu Ahmad Sahroni dibagikan kepada Alvin dalam tayangan di kanal YouTube Alvin & Friends, pada Senin (8/4/2019).

"Saya besar di pelabuhan di rumah makan, waktu itu kita di pos III sekarang sudah menjadi kontainer, dan tempat saya cari makan, dulu kalau orang tua cari makan berdagang, kalau saya kerja di laut," terang Ahmad Sahroni.

Ahmad Sahroni pun mengungkap makna dari pelabuhan Tanjung Priok yang sangat berarti buatnya.

"Pelabuhan bagi saya adalah tempat dimana saya besar, tempat saya sedih, temnpat saya juga menikmati apa yang menjadi hasil keringat saya," ucap Ahmad Sahroni.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved