Penjelasan Analis Komoditas soal Harga Emas Antam Relatif Lebih Stabil
Penjelasan Analis Komoditas soal Harga Emas Antam Relatif Lebih Stabil Dibandingkan Harga Emas Spot.
Di mana, pergerakannya bakal diwarnai sentimen kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed).
Pasar memperkirakan tidak akan ada kenaikan suku bunga acuan hingga akhir 2019.
• Apa Penyebab Kualitas Kamera iPhone Semakin Meredup?
Menurut Wahyu, sejak akhir tahun lalu The Fed cenderung meredam rencananya untuk menaikkan suku bunga acuan akibat kondisi ekonom dan inflasi yang rendah di Negeri Adidaya tersebut.
"The Fed lebih akan memberi penilaian ekonomi fundamental soal tenaga kerja, sentimen global dan substansi kebijakan moneter. Malah, bukan mustahil menunggu sinyal soal wacata pemangkasan suku bunga (The Fed) meski kecil peluangnya," katanya.
Untuk saat ini, mayoritas sentimen emas terbesarnya berasal dari kebijakan The Fed.
• Menyebarkan Akses Internet, Amazon Bakal Meluncurkan Ribuan Satelit ke Orbit
Adapun sentimen lainnya yang bersifat sementara yakni terkait krisis nuklir.
Secara keseluruhan, prospek harga emas masih punya potensi aman untuk tidak tertekan, jika ke depan harganya masih berat untuk naik.
Ini lantaran peluang kenaikan FFR dan kondisi The Fed uang masih wait and see.
"Gold bisa naik walau konsolidatif, kalau potensi naik makin kecil, maka terbuka potensi cut rate, sehingga ini momentum emas akan strong bullish. Tapi ini peluangnya masih kecil," katanya.
Asal tahu saja, berdasarkan laman Logam Mulia, diketahui pergerakan emas Antam cenderung turun dalam tiga bulan pertama 2019 sebanyak 1,17 persen ke harga Rp 588.000.
Sementara, berdasarkan data Bloomberg harga emas masih tercatat menguat tipis 0,30 persen ke level 1.298,50 dollar AS per ons troi.
• Nilai Tukar Rupiah Pekan Depan, Simak Analis Pasar Uang Tentang Rupiah
• Chinese Money Trap, Cara China Jajah Negara: Untuk Bangun Pangkalan Militer?
Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Analis: Emas Antam lebih stabil dibandingkan harga emas global