Pilpres 2019
Prabowo: Saya Tidak Rela Jika Masih Ada Rakyat Tidak Makan
CALON presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku bertekad mengubah keadaan bangsa dan negara ini.
"Untuk apa cendekiawan kalau tidak bisa melihat kegelisahan? Untuk apa gelar? Dan saya malu punya gelar kalau saya tidak bisa membela rakyatnya sendiri," ujar Prabowo Subianto di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (5/4/2019).
Oleh karena itu, Prabowo Subianto mengajak para cendekiawan untuk turun memenangkan dirinya pada pemilu 11 hari lagi.
Sehingga, menurut Prabowo Subianto, selisih kemenangannya dari Jokowi bisa di atas 25 persen.
• Prabowo Mengaku Ikut Sarankan Soeharto Mundur pada Mei 1998 Silam, Katanya karena Loyal dan Cinta
"Beberapa hari lagi kita harus benar-benar turun dan atasi niat-niat kecurangan. Kita harus menang dengan angka yang sangat besar. Kita harus menang dengan selisih di atas 25 persen, karena potensi dicuri sekian belas persen," katanya.
Prabowo Subianto yakin kemenangan di Pilpres 2019 bisa dicapai, karena rakyat menghendakinya. Ia mengatakan bila rakyat sudah berkehendak, jangankan pemilu, mengusir penjajah pun bisa dilakukan.
"Saya percaya dulu kita mengusir penjajah hadapi kekuatan paling canggih, tapi kita bisa kalahkan. Kalau ada mereka-mereka yang tidak bisa memahami keinginan rakyat, bahkan rakyat ingin diinjak-injak, ditakut-takuti, maka mereka akan takut melihat keberanian rakyat," paparnya.
Patokannya Survei
Menangggapi ucapan Prabowo Subianto, calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin menyebut tidak ada lembaga survei yang menyatakan pasangan nomor urut 02 bakal unggul di Pemilihan Presiden 2019.
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu, mengatakan, setiap pihak yang mengikuti suatu kontestasi, memang harus memiliki keyakinan untuk menang.
"Namanya dia (Prabowo Subianto) sebagai kontestan harus punya keyakinan menang. Kalau ndak kan masa dia bilang dia kalah," ucap Maruf Amin di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2019).
• PPATK Anggap Cara Bowo Sidik Pangarso Siapkan Dana Serangan Fajar Konvensional, Kayak Mau Lebaran
Tapi, menurut Maruf Amin, keyakinan itu juga harus menilik dari data-data valid. Pasangan calon presiden nomor urut 01 lebih memilih untuk menilik dari hasil sigi sejumlah lembaga survei.
"Kita patokannya sejumlah survei seperti apa. Survei itu kan kita ambil yang terbanyak. Yang paling pesimis berapa, yang optimis berapa," tutur Maruf Amin.
Keyakinan Prabowo Subianto menang di atas 25 persen, bagi Maruf Amin terlalu besar. Padahal, tidak ada lembaga survei yang menyatakan pasangan Prabowo-Sandi unggul dari Jokowi-Maruf Amin.
• Pendukungnya di Batam Banyak yang Pingsan, Jokowi Beberapa Kali Hentikan Pidato
"Oh iya, gede banget itu, padahal survei semua mengatakan tidak ada yang menang. Tidak ada satu survei pun yang mengatakan menang. Paling kalah tipis, kalah banyak," papar Maruf Amin.
Maruf Amin juga meminta Prabowo Subianto mempercayai pihak penyelenggara pemilihan umum.