Masjid Megah Bakal Dibangun di Lantai Atas Blok M Square

PELETAKAN semen pertama oleh Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali menandai dibangunnya perluasan Masjid Nurul Iman di lantai 7 Blok M Square.

Nantinya, bangunan tambahan itu akan digunakan untuk ibadah jamaah perempuan.

Azwar Wahid ketua DKM Masjid Nurul Iman mengungkapkan, penambahan bangunan masjid dikarenakan jamaah masjid tersebut terus membludak setiap digelar kajian.

Kata dia, dalam setiap kajian yang dilakukan, tidak kurang dari 10 ribu jamaah memadati area masjid saat ini yang memiliki luas 4000 meter per segi.

"Dalam seminggu kami gelar beberapa kajian kitab dan hadits. Dan jumlah jamaahnya sangat membludak mencapai 10 ribu sampai 20 ribu orang. Bahkan sampai tidak tertampung di area masjid seluas 4000 meter per segi," ungkap Azwar di sela kegiatan bertajuk peletakan batu pertama pembangunan perluasan Masjid Nurul Iman, Jumat (5/4/2019).

Ia mengungkapkan, sebenarnya sudah ada pengembang yang hendak membangun hotel di area paling atas pusat perbelanjaan itu.

Namun, ia bersyukur manajemen lebih memilih untuk memperluas masjid di lokasi seluas 2000 meter per segi.

"Tadinya mau dibangun hotel di sini, tapi alhamdulillah jadinya digunakan sebagai masjid. Semoga menjadi berkah kita semua," ungkapnya.

Kajian yang rutin dilaksanakan di masjid itu membuat jamaah bertambah dari waktu ke waktu.

Apalagi, DKM Nurul Iman kerap mengundang pendakwah kondang.

Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali dalam kesempatan sama mengapresiasi dibangunnya masjid dengan ukuran besar di area pusat perbelanjaan itu.

"Biasanya orang pergi ke pasar kan belanja. Tapi sekarang orang ke pasar dengan paradigma berbeda, buat ikut majlis taklim. Ini tentu saja menjadi kebanggan kita semua," katanya.

Terlebih, imbuh Marullah, dengan banyaknya jamaah yang rutin datang ke masjid itu, akan berpengaruh terhadap peningkatan omzet para pedagang.

"Ada 10 ribu orang yang datang setiap kajian. Katakanlah yang mampir buat belanja itu 10 persen, maka ini juga menjadi keberkahan buat pedagang. Mudah-mudahan ini menjadi amal baik buat kita semua," ungkapnya.

Blok M Square dulunya merupakan Pasar Melawai milik Perumda Pasar Jaya. Tetapi kemudian direhab menjadi pusat perbelanjaan oleh pihak pengembang PT Melawai Jaya Realty.

Kini, semenjak pengelolaan dilakukan oleh pihak swasta, transaksi jual-beli pedagang makin bergairah.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin yang hadir dalam peletakan batu pertama itu berharap adanya masjid di area Blok M Square bisa memberikan manfaat dan keberkahan bagi para pedagang dan masyarakat sekitar.