Pilpres 2019

BPN Keluhkan Prabowo Susah Dapat Lokasi Kampanye, Katanya Tempat Sudah Dibooking Padahal Tak Dipakai

Prabowo Subianto, menurut Ahmad Muzani, selalu kesulitan mendapatkan tempat kampanye.

Kompas.com
Ahmad Muzani 

AHMAD Muzani, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, membeberkan sejumlah hambatan Prabowo Subianto dalam berkampanye.

Prabowo Subianto, menurut Ahmad Muzani, selalu kesulitan mendapatkan tempat kampanye.

Salah satunya, kata Ahmad Muzani, di Tegal, Jawa Tengah, Prabowo Subianto tidak bisa menggunakan lapangan untuk berkampanye, karena tidak mendapatkan izin.

Prabowo Marah Tak Bisa Kampanye di Stadion Pakansari: Dibangun Rakyat, kenapa Enggak Boleh Dipake?

"Pak Prabowo itu mau kampanye di beberapa tempat enggak mendapatkan tempat. Di Tegal, sebagai contoh ya, Pak Prabowo mau kampanye di tempat lapangan yang cukup luas, bagus, katanya lapangan itu sudah di-booking," ungkap Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2019).

"Di Slawi, Kabupaten Tegal, sudah dibooking. Nyatanya kemarin Pak Prabowo ke Tegal, lapangan itu enggak diapa-apain. Dibangun kagak, dipake untuk sepak bola juga kagak. Kosong," sambung Ahmad Muzani.

Tidak hanya itu, lanjutnya, saat lokasi kampanye dipindahkan ke tempat lain yang masih di wilayah Slawi, menurut Ahmad Muzani, izinnya dicabut oleh pemda setempat.

Asam Urat Sempat Kambuh, Ahmad Dhai Kini Rajin Minum Jus Sari Sirsak dan Nanas

"Akhirnya dipindahkan ke tempat lain. Seperti itu berjalan setiap Pak prabowo mau kampanye di daerah-daerah. Misalnya seperti itu," tuturnya.

Ahmad Muzani mengatakan, kondisi tersebut membuat pemilu terasa kurang adil.

Oleh karena itu, menurutnya, tidak heran apabila banyak orang khawatir adanya kecurangan di Pemilu 2019.

Survei CSIS: Elektabilitas Jokowi-Maruf Amin Unggul 18,1 Persen dari Prabowo-Sandi

Ia berharap, KPU sebagai penyelenggara pemilu dapat menjalankan tugasnya secara baik.

Ia meminta KPU sebagai penyelenggara bersikap netral, dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon.

"Saya kira KPU kan menjadi penanggung jawab dari penyelenggaraan pemilu, sehingga kepercayaan rakyat sepenuhnya tertuju pada KPU, dan demokrasi semuanya ada di tangan kawan-kawan KPU," paparnya.

Tersangka Alami Gangguan Jiwa, Polisi Hentikan Kasus Ibu Bunuh Anak di Cakung

"Karena itu, keberhasilan demokrasi kita itu ada di tangan penyelenggara KPU," imbuh Ahmad Muzani.

Sebelumnya, kampanye akbar capres nomor urut 01 Prabowo Subianto digelar di lapangan parkir Stadion Pakansari Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019).

Prabowo Subianto tiba di lokasi sekitar pukul 15.50 WIB dan langsung diperkenankan berpidato di hadapan 100 ribu lebih pendukung yang hadir.

Dibilang Bodoh Soal Hoaks Dijerat UU Terorisme, Wiranto: Yang Ngomong Panik Enggak Bisa Neror Lagi

Pada awal pidatonya, Prabowo Subianto sempat menyinggung keberadaan Stadion Pakansari.

Ia mengaku tidak diperbolehkan menggelar kampanye terbuka di dalam stadion, hingga akhirnya kampanye terbuka digelar di lapangan parkir stadion.

"Saya tidak mengerti kenapa kita tidak boleh pakai stadion itu. Itu dibangun oleh rakyat," kata Prabowo Subianto dalam pidatonya, disambut gemuruh pendukung yang hadir, Jumat (29/3/2019) sore.

Usul Pengajak Golput Dijerat UU Terorisme Dikecam, Wiranto: Kasih Solusi Dong, Jangan Cuma Mencela

Selain itu, ia juga menyinggung pejabat di Kabupaten Bogor yang tidak mengizinkan penggunaan stadion.

"Duitmu dari rakyat, makanmu dari rakyat, kenapa enggak boleh dipake? Stadion rakyat itu," kata Prabowo Subianto bernada keras di atas panggung.

Para pendukung capres 02 yang hadir dalam kampanye terbuka ini cukup memadati lapangan parkir gate 8 Stadion Pakansari.

Berharap Dapat Pendamping Sebelum Pemilu, Anies Baswedan: Sudah Tiga Minggu Lagi Nih

Bahkan, akses masuk ke lokasi kampanye ini padat merayap karena membeludaknya kendaraan yang terparkir.

Nyaris Ricuh

Kampanye terbuka Prabowo Subianto di kawasan Stadion Pakansari Bogor nyaris ricuh, Jumat (29/3/2019).

Di tengah kerumunan terdengar teriakan sejumlah orang di antara 100 ribu lebih pendukung yang hadir.

"Cebong tuh, cebong, penyusup, bakar aja, bakar," teriak massa di antara kerumunan.

Survei CSIS: Semua Partai Baru Tak Lolos Ambang Batas Empat Persen

Terpantau ada dua orang yang diamankan oleh petugas keamanan panitia agar tidak dihakimi massa.

Mereka diduga bertindak provokatif sehingga memicu amarah massa pendukung capres nomor urut 02 tersebut.

Namun, di antara padatnya kerumunan, tidak diketahui pasti dibawa ke mana kedua orang yang diamankan tersebut.

Tak Mau Sebut Angka 2, Luhut Binsar Panjaitan: Kalau Memilih 1,3,5 yang Tahu Hanya Kau dan Tuhan

Peristiwa terjadi beberapa menit sebelum Prabowo Subianto datang ke lokasi kampanye terbuka.

Terpantau, setelah peristiwa tersebut, kampanye terbuka capres Prabowo Subianto berlangsung kondusif.

Meskipun, sesekali terdengar di antara massa mengatakan, "awas ada cebong nyusup, awas."

Tak Ada Undang-undang yang Bisa Menjerat Golput, Mahfud MD Sarankan Hal Ini

Prabowo Subianto terpantau datang ke lokasi dan naik ke panggung kampanye sekitar pukul 15.50 WIB.

Kampanye terbuka ini dihadiri beberapa tokoh seperti Rachmawati Soekarnoputri, Fadli Zon, Neno Warisman, Camelia Malik, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Presiden PKS Sohibul Iman, Ahmad Heryawan, dan lainnya.

Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis menjadi juru kampanye calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat berkampanye di Lapangan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019).

BREAKING NEWS: Polisi Ciduk Dua Tersangka Pembunuh Calon Pendeta

Sobri Lubis sempat berkampanye selama beberapa menit setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan pidatonya.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk berjuang memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Para pendukung telah memadati Stadion Pakansari sejak pukul 13.00 WIB.

Kasus Dugaan Jual Beli Jabatan, Menteri Agama: Kami akan Lakukan Reformasi Birokrasi Besar-besaran

Mereka membawa berbagai macam alat peraga kampanye, mulai dari spanduk, poster bergambar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, hingga bendera partai politik koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

Ada pula yang membawa bendera berukuran besar berwarna hitam bertuliskan huruf Arab berwarna putih dan bendera Palestina.

Tak hanya simpatisan dari parpol pengusung, hadir pula massa dari Front Pembela Islam, Laskar Pembela Islam, dan organisasi serikat buruh.

Sekitar pukul 14.00 WIB, sejumlah anggota Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) berbaris di dekat panggung untuk menyambut Prabowo Subianto. (Taufik Ismail) 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved