11 Binatang Tak Biasa Bagi Sebagian Orang yang Dikonsumsi Bebeberapa Masyarakat Bali

11 Binatang Tak Biasa Bagi Sebagian Orang yang Dikonsumsi Bebeberapa Masyarakat Bali. Simak yuk.

Tribun Bali/Putu Supartika
Penjual Sate Kakul di Tukad Bindu, Denpasar, Minggu (18/11/2018). 

Untuk menangkap capung, biasanya menggunakan engket atau getah pohon.

Getah pohon ini akan ditaruh pada ujung lidi atau kayu yang kemudian diletakkan pada suatu tanah lapang atau sawah yang banyak capungnya.

Nanti otomatis beberapa capung akan terperangkap pada getah tersebut.

Capung ini biasanya dibakar dengan api hingga matang ataupun digoreng lalu dimakan.

Reaksi Mengejutkan Ashanty Lihat Kelakuan ART di Meja Makan Saat Anang Hermansyah Lesehan

Stand Up Komedian Pandji Pragiwaksono Nyaris Tertangkap di Bandara Kualanamu Akibat Bawa Ganja

Tes Kepribadian Teman atau Calon Pasangan Dari Tanda Baca Saat Chatting Untuk Tahu Karakter Aslinya

7. Belalang dan Jangkrik

Beberapa jenis belalang maupun jangkrik biasanya dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan di Bali.

Mereka menangkap belalang ataupun jangkrik tersebut di areal persawahan.

Namun tak semua jangkrik maupun belalang yang dikonsumdi karena ada beberapa jenis yang beracun atau dalam istilah balinya ngelengehin.

8. Kelelawar

Masyarakat Bali di pedesaan punya alat penangkap kelelawar sejenis jaring yang disebut dengan tepis.

Selain itu untuk memburu kelelawar juga menggunakan ketapel atau senapan.

Umumnya saat siang kelelawar ini akan bergelantungan pada tangkai daun kelapa atau pada daun pisang yang tua.

Kelelawar ini enak jika dipanggang dan dibumbui uyah sera tabia lemo.

9. Kakul

Kakul termasuk bangsa bekicot namun ukurannya kecil yang hidup di air yang biasanya menempel pada bebatuan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved