Kisah Pawang Hujan Asal Bali, Semakin Kuat Menangis, Air Turun dari Langit Bertambah Deras

RR Istiati Wulandari alias Mbak Rara, mengungkapkan suka dukanya menjadi seorang pawang hujan.

Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa/dok pribadi Rara
RR Istiati Wulandari alias Rara, peramal sekaligus pawang hujan asal Bali. Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Suka Duka Rara Jadi Pawang Hujan, Nangis Buat Hujan Semakin Menjadi, Pernah ‘Diserang’ Pawang Lain, http://bali.tribunnews.com/2019/04/01/suka-duka-rara-jadi-pawang-hujan-nangis-buat-hujan-semakin-menjadi-pernah-diserang-pawang-lain?page=all. Penulis: Putu Supartika Editor: Ady Sucipto 

Setelah itu, hujan pun menjadi reda.

Ia juga mengaku sering menjadi pawang hujan pada hajatan politik di Bali.

Saat menjalankan tugasnya, ia mengaku banyak yang mencoba menurunkan hujan saat ia menjadi pawang hujan.

BREAKING NEWS: Satu Anggota Brimob Gugur Saat Kontak Senjata Melawan KKSB di Nduga Papua

“Beberapa penyerangan saya alami saat jadi pawang hujan di hajatan politik, pernah sampai kemben saya bolong karena tidak sadar kena dupa,” ungkapnya.

Ia bersama beberapa pawang hujan bahkan pernah ‘diserang’ oleh 30 orang yang membuat hujan.

Saat berhasil meredakan hujan, kembali turun hujan, hingga beberapa kali hal tersebut terjadi.

Anggota Brimob yang Ditembak KKSB di Papua Anak Buruh Pelabuhan di Nunukan Kalimantan Utara

Ia pun bercerita saat umur sembilan tahun sudah mampu menjadi pawang hujan dan mencari uang dengan bekerja sebagai pawang hujan di acara-acara pagelaran wayang.

"Umur sembilan tahun saya sudah cari uang sendiri dari acara wayangan, dan waktu itu saya belum menggunakan menyan untuk menjadi pawang hujan. Saya bilang ke dalangnya kalau saya bisa bantu agar tidak hujan," paparnya.

Dengan melakoni pekerjaan tersebut, ia mendapat uang Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu, dan ia merasa sangat senang.

Pemerintah Kerahkan Setengah Juta Lebih Personel TNI-Polri untuk Amankan Pemilu 2019

Untuk menjadi pawang hujan ia dibayar dengan sistem kontrak dengan bayaran Rp 5 juta dalam sekali event.

Bahkan, pernah juga ia dibayar Rp 10 juta. Jika gagal, ia mendapat bayaran 50 persen.

Rara juga merupakan pawang hujan saat Asian Games 2018.

Elektabilitas Jokowi-Maruf Amin Menukik, Fahri Hamzah: Permainan Sudah Selesai

Rara menceritakan bagaimana perkenalan awalnya dengan Menpora Imam Nahrawi di Puri Agung Singaraja.

Perkenalan ini bermula dari tarot, di mana ia dimintai bantuan oleh Anak Agung Ugrasena untuk membaca tarot.

Kemudian, dari sana Anak Agung Ugrasena mengutarakan acara Muhaimin Iskandar di Puri Agung Singaraja.

Uang Dana BOS Rp 111 Juta yang Baru Dicairkan Digondol Maling, Pelaku Pakai Modus Bocorkan Ban Mobil

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved