Seorang Mantan Bidan Diduga Buka Klinik Praktik Aborsi dengan Pasang Tarif Sampai Rp 5 Juta
Identititas mantan bidan diduga buka klinik praktik aborsi ini berinisial N dan diketahui tarif pelayanan aborsi Rp 5 juta.
“Kami masih mendalaminya. Bisa saja kerabatnya juga jadi tersangka.”
“Saat ini status mereka masih saksi. Sedang status N masih sebagai terlapor,” ujarnya.
Polisi juga akan minta keterangan saksi ahli kandungan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar.
Ahli kandungan ini untuk melihat kondisi pasien.
Sedangkan, Dinkes akan dimintai keterangan soal prosedur penyelenggaraan aborsi.
“Terlapor memang mantan bidan. Makanya kami ingin minta penjelasan ke Dinkes soal prosedur penyelenggaraan aborsi,” ujarnya.
Sebelumnya, aparat Satreskrim Polres Blitar Kota sedang menyelidiki dugaan kasus aborsi yang dilakukan N (80).
Polisi sudah menggeledah rumah N di Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Rumah ini diduga menjadi tempat praktik aborsi.
• Pelaku Ledakan Petasan di Debat Kedua Pilpres Masih Berkeliaran, Ini Tanggapan Polisi
• Rhoma Irama Jelaskan Kalau Ridho Siap Dipenjara Lagi Usai Putusan MA Tambah 8 Bulan Penjara
• Penjelasan Video Viral Polisi Bersitegang dengan Warga di Kelapa Gading dan Pukul Perekam Video
Saat penggeledahan, N sedang melayani pasien.
Tapi, ketika polisi datang, dugaan praktik aborsi itu baru dimulai.
Polisi tidak menemukan janin di lokasi.
Polisi hanya menemukan alat medis dan bercak darah di lokasi.
Selain sudah lanjut usia, N sendiri kondisinya lumpuh.
N lumpuh setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Untuk aktivitas sehari-hari, N menggunakan kursi roda.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul "Mantan Bidan Diduga Buka Praktik Aborsi di Blitar dengan Tarif sampai Rp 5 Juta"