MRT Jakarta

Tidak Tertib, PT MRT Jakarta Akan Tindak Tegas Penumpang

Suasana area peresmian yang sebelumnya dihiasi tanaman serta berbagai ornamen kini berubah menjadi lintasan aktif para penumpang MRT Jakarta

Wartakotalive/Dwi Rizki
Penumpang berbaris menunggu kedatangan kereta MRT Jakarta di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (26/3/2019). 

Hingar Hingar serta lenggak lenggok tari yapong yang mengiringi langkah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan ketika meresmikan kereta cepat Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Minggu (24/3/2019) telah usai.

Suasana area peresmian yang sebelumnya dihiasi tanaman serta berbagai ornamen kini berubah menjadi lintasan aktif para penumpang MRT Jakarta.

Lintasan tersebut diungkapkan Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaludin kini dijaga ketat petugas.

Mereka melakukan imbauan sekaligus edukasi kepada para penumpang yang baru pertama kali menjajal MRT Fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia itu.

MRT Siap Beroperasi, YLKI Minta Pemprov Tetap Batasi Ranmor dan Buat Tiket Integrasi

Mobilitas Penumpang MRT Tak Seramai saat Peresmian

Imbauan disampaikan petugas secara langsung lantaran ditemukan banyaknya kejadian selama masa uji coba publik yang digelar pihaknya sejak tanggal 12 Maret hingga 24 Maret 2019 lalu.

Masyarakat katanya terlalu antusias hingga mengabaikan ketertiban umum baik di area stasiun maupun kereta.

Pelanggaran yang umumnya dilakukan antara lain makan dan minum di area lintasan stasiun.

Seperti sejumlah potret maupun video yang beredar dj media sosial, masyarakat menggelar makan bersama layaknya sebuah piknik di taman terbuka.

Tidak hanya itu, aktivitas makanydna minum juga beberapa kali ditemukan di dalam kereta.

Bersamaan dengan aksi para kalangan muda yang beratraksi dengan bergelayut di pegangan ataupun menaiki kursi kereta.

"Hal itu tidak boleh dilakukan. Petugas yang berjaga akan menegur dan mengingatkan," tegasnya dihubungi pada Selasa (26/3/2019).

Apabila peringatan tidak diindahkan, petugas katanya akan melakukan tindakan keras, yakni pengusiran.

Penumpang yang tidak mematuhi peraturan ataupun imbauan petugas ditegaskannya bakal diusir keluar kereta ataupun meninggalkan stasiun MRT.

"Kami akan peringatkan tegas. Jika masih ada kami minta untuk segera keluar dari stasiun atau dari kereta," tegas Kamaludin.

Langkah tersebut katanya sudah final, mengingat imbauan terus dilakukan pihaknya, mulai dari papan informasi, pengeras suara hingga petugas yang berkeliling menyampaikan ketentuan yang wajib dipatuhi penumpang selama menaiki MRT Jakarta.

Kondisi tersebut terlihat saat Warta Kota kembali menjajal MRT Jakarta dari Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Stasiun MRT Lebak Bulus pada Selasa (26/3/2019) siang.

Suasana terlihat tertib, para penumpang berbaris rapih sesuai jalur ketika menunggu kedatangan kereta.

Kondisi nyaman dan halusnya perjalanan berbanding terbalik dengan kemacetan lalu lintas yang berada di sepanjang Jalan Trunojoyo, kawasan Blok M, Jalan Raya Fatmawati hingga Jalan TB Simatupang mengarah ke Stasiun MRT Lebak Bulus.

Viral Penumpang MRT Bergelantungan dan Menginjak Kursi, Sutopo Purwo Nugroho Mengaku Miris Lihatnya

Suasana penumpang MRT pasca diresmikan pada hari ini, Minggu (24/3).
Suasana penumpang MRT pasca diresmikan pada hari ini, Minggu (24/3). (Warta Kota/Joko Supriyanto)

Stasiun pun terasa nyaman, berbeda dengan kesemrawutan yang terlihat terjadi di area luar Stasiun MRT Lebak Bulus.

Ojek online hingga pedagang mulai menguasai sisi Jalan Pasar Jumat, kondisi tersebut memicu kemacetan dari arah Lebak Bulus menuju Ciputat.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved