Oknum Polisi Rebut Istri Orang Dengan Cara Membunuh Suaminya
Oknum Polisi Rebut Istri Orang Dengan Cara Membunuh Suaminya. Simak yuk kisahnya yang mengerikan.
- Setelah mendapat nomer Hp Sdr. Nurtafia selanjutnya Brig. Permadi sering menghubungi lewat sms maupun WA yang kemudian Brig. Permadi dan Sdr. Nurtafia menjalin hubungan dekat (khusus) dan sering ketemu di luar tanpa sepengetahuan suami Sdri. Nurtafia yaitu Sdr. Tjiong Boen Siong.
- Bahwa Brig. Permadi juga berjanji akan menikahi Sdri. Nurtafia tetapi Brig. Permadi akan menceraikan istrinya dulu. Kemudian untuk memuluskan hubungannya dengan Sdri. Nurtafia, Brig. Permadi menyampaikan kepada Sdri. Nurtafia bagaimana kalau Sdr. Sdr. Tjiong Boen Siong al Mbun dihilangkan saja, dan Sdr. Nurtafia menyetujui.
- Pada akhir bulan Februari 2019 Brig. Permadi bertemu di rumah kontrakan Brig. Permadi didaerah Banyuuri Temanggung, meminta tolong kepada Sdr. Indarto untuk menghilangkan/ menculik Sdr. Sdr. Tjiong Boen Siong.
- Pada hari Selasa sekira pukul 09.00 Wib tanggal 12 Maret 2019 Sdr. Indarto dengan mengajak Sdr. Ambon (belum diketahui identitasnya) mengajak bertemu dengan Sdr. Sdr. Tjiong Boen Siong didaerah Ngimbrang Kec. Bulu Temanggung dengan alasan akan membeli pupuk. Pada pukul 10.00 Wib Sdr. Indarto menghubungi Brig. Permadi bahwa Sdr. Tjiong Boen Siong sudah dieksekusi, selanjutnya Brig. Permadi pergi menuju Ngimbrang Kec. Bulu. Sesampainya di Ngimbrang Brig. Permadi bertemu dengan Sdr. Indarto yang pada waktu tersebut Sdr. Indarto mengendarai KBM Xenia dan didalam KBM tersebut ada Sdr. Ambon dan Sdr. Sdr. Tjiong Boen Siong dalam keadaan tidak sadar. Selanjutnya Sdr. Indarto menyerahkan KBM Mitsubishi colt 120 SS beserta kuncinya milik Sdr. Sdr. Tjiong Boen Siong yang kemudian dibawa pulang ke Rumah kontrakan Brig. Permadi didaerah Kranggan untuk diganti plat Nomor Polisi dengan plat nomor polisi palsu. Kemudian pada hari Rabu tanggal 13 Maret 2019 pukul 00.30 Wib Sdr. Indarto menghubungi Brig. Permadi melalui HP yang mengatakan bahwa Sdr. Tjiong Boen Siong sudah dibuang didaerah Sumowono.
- Pada hari Rabu tanggal 13 Maret 2019 Sdri. Nurtafia memberi uang kepada Brig. Permadi sejumlah Rp. 65.000.000 (enam puluh lima juta rupiah). Oleh Brig. Permadi uang tersebut digunakan untuk mengambil mobil yang ia gadaikan didaerah Kalianget Wonosobo sebesar Rp. 40.000.000 (empat puluh juta rupiah). Kemudian sisanya diberikan Sdr. Indarto dan Sdr. Ambon masing-masing sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dan sisanya sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah) dibawa oleh Brig. Permadi
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Detik-detik Pengusaha Boen Siong Dihabisi Oknum Polisi Berpangkat Brigadir via Pembunuh Bayaran.