Pilpres 2019

Pasangan 01 Paling Dirugikan Jika Angka Golput Tinggi, Ini Alasannya

LINGKARAN Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait golongan putih (golput) di Pilpres 2019.

Kompas
ILUSTRASI Pasangan Capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 

Sementara, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan dirugikan jika terjadi golput di segmen pemilih terpelajar.

Hal itu dilihat dari ceruk keunggulan sebesar 45,4 persen, berbanding 36,1 persen milik Jokowi.

Data didapat dari survei yang digelar pada 18-25 Februari 2019.

Kata Andi Arief, Satu Jam Setelah Menang Pilpres, Prabowo akan Kasih Solusi Kasus Penculikan Aktivis

Sebanyak 1.200 responden dipilih menggunakan multistage random sampling.

Metode pengumpulan data dengan wawancara tatap muka. Margin of error survei ini 2,9 persen.

Sebelumnya, hasil jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan, tingkat pengenalan masyarakat terhadap Pilpres 2019 cukup tinggi.

Ratna Sarumpaet Menulis Buku Selama Mendekam di Penjara, Sebentar Lagi Terbit

Survei yang dilakukan pada 18-25 Februari 2019 terhadap 1.200 responden, menunjukan sebanyak 65 persen masyarakat tahu tanggal dan pelaksanaan Pilpres.

Sedangkan 29,5 persen masyarakat tidak tahu, dan 5,3 persen tidak menjawab.

"Apakah Ibu/Bapak mengetahui kapan tanggal dan bulan pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden?" kata Peneliti LSI Denny JA Ikrama Masloman dalan rilis 'Siapa Dirugikan Golput: Jokowi atau Prabowo?' di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/3/2019).

Ratna Sarumpaet Ajukan Pemohonan Sebagai Tahanan Kota Lagi, Kali Ini Penjaminnya Fahri Hamzah

"Hasilnya, hanya 65 persen pemilih yang mengklaim tahu hari pencoblosan Pilpres," tambahnya.

Sementara, pada tingkat pengenalan jadwal pelaksanaan Pilpres, sebanyak 75,8 persen masyarakat mengetahui Pilpres diselenggarakan pada 17 April 2019.

Sedangkan sebanyak 24,2 persen masyarakat salah dalam menjawab tanggal pelaksanaan Pilpres 2019.

Kalah dari Negara Tetangga, Jokowi: Apa Perlu Ada Menteri Investasi dan Menteri Ekspor?

"Dari klaim yang tahu, hanya 75,8 persen yang dapat menyebutkan tanggal dan bulan pelaksanaan pencoblosan Pilpres dengan benar," jelas Ikrama Masloman.

Meski begitu, Ikrama menyebut, hasil tingkat pengenalan pelaksanaan Pilpres sebesar 65,2 persen, dan tingkat pelaksanaan jadwal pelaksaan Pilpres sebesar 75,8 persen.

Jika dikombinasikan, responden yang tahu dan dapat menyebut tanggal pelaksanaan Pilpres dengan benar hanya 49,4 persen.

Pasang Alat Pendeteksi Tsunami di Selat Sunda 26 Maret 2019, BPPT Klaim Anti Banting dan Anti Maling

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved