Terkena Dampak Progam BPJS Kesehatan, Nilai Total Premi Bisnis Asuransi Kesehatan Menurun
Terkena dampak progam BPJS Kesehatan, nilai total premi bisnis asuransi kesehatan menurun.
Dengan kapitasi Rp 30 juta per bulan, Seno menyebut dokter gigi yang bermitra dengan BPJS Kesehatan tak sepenuhnya bisa mendapat untung.
Namun, kenaikan kapitasi dari Rp 2.000 jadi Rp 3.000 per pasien setidaknya dapat membuat dokter gigi mitra BPJS bernafas lega sehingga dapat bekerja dengan tenang.
"Kita minta kenaikan jadi 3.000 saja lah. 2.000 menjadi 3.000 saja, artinya akan mendapat Rp 30 juta sebulan. Itu pun juga kita perhitungkan masih rugi. Nah kita minta, mengerti lah. Enggak usah banyak, Rp 3.000 saja," tuturnya.
Seno membenarkan bila sebanyak 35.000 dokter gigi anggota PDGI mengancam tak lagi bermitra dengan BPJS Kesehatan bila pemerintah kukuh menetapkan kapitasi Rp 2.000 per pasien.
Namun, dia menegaskan, hal itu juga demi kepentingan pasien.
Pasalnya, bila mengubah cara kerja dan obat yang diberikan jadi tak standar.
Pasien dikhawatirkan mengalami komplikasi.
"Nanti teman-teman dari IDI bilang ini kok obat-obatan tidak standar lagi. Kita kan tidak ingin ada komplikasi pasien, kalau komplikasi kan balik ke kita lagi. Manakala tidak ada perbaikan kapitasi, tidak ada perbaikan kemanfaatan maka kita akan berhenti," lanjut Seno.
Sebagai informasi, kapitasi yakni metode pembayaran untuk jasa pelayanan kesehatan yang diberikan pemberi pelayanan kesehatan (dokter atau rumah sakit).
Pemberi pelayanan kesehatan menerima sejumlah penghasilan tetap per peserta, per periode waktu untuk pelayanan yang telah ditentukan per periode waktu. (Rangga Baskoro)
• Startup di Indonesia, Bakal Ada 2 Decacorn Baru Pada Tahun Ini
Kontan.co.id/Nur Qolbi
Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Porsi lini bisnis asuransi kesehatan terus turun, ini penyebabnya