Pesan Ustadz Abdul Somad tentang Kewajiban dan Akhlak Mulia Anak terhadap Ibu Kandung

Banyak jemaah yang ingat betapa Ustadz Abdul Somad merelakan dirinya hadir untuk berceramah, usai menuntut ilmu di Mesir.

Keluasan ilmunya diketahui umat Islam sesuai tanya jawab berbagai pertanyaan yang dengan lugas dijawab.

Antara pertanyaan dan jawaban dinilai sesuai, umat Islam mendapatkan pencerahan dan jawaban yang memuaskan dahaga mereka.

Antara jawaban dan pertanyaan dinilai tepat khususnya tautan ayat Alquran dan Haditz Nabi Muhammad SAW.

Meski secara berseloroh, Ustadz Abdul Somad tidak mau menampakkan diri sebagai orang berilmu yang menyombongkan dirinya di hadapan orang lain.

Bahkan, Ustadz Abdul Somad lebih memilih menjadi sosok yang rendah hati, khususnya saat dibandingkan dengan ustadz lainnya.

Misalnya, Ustadz Abdul Somad menunjuk sosok Ustadz Adi Hidayat yang dinilai ilmunya tinggi.

"Yang berilmu Ustadz Adi Hidayat, beliau hapal ayat dan letaknya di mana, juga nomor-nomor Haditz Nabi Muhammad SAW," katanya merendah.

Meski sosok yang mempunyai keluasan ilmu, Ustadz Abdul Somad selalu merasa kecil, khususnya saat berhadapan dengan ibu kandungnya.

Ustadz Abdul Somad mampu dengan baik mengingat jasa ibu kandungnya.

Khususnya di saat dirinya bercerita tentang sosok ibu yang telah melahirkan dan membesarkan dirinya.

"Ibu saya selalu mengirimkan Al Fatihah, setiap malam, 100 X untuk anaknya, doa ibu itu yang kemudian dikabulkan Allah SWT," katanya, dalam sebuah ceramahnya yang mengharukan.

Selain ingat bagaimana jasa seorang ibu kandung untuk melahirkan seorang anak dengan perjuangan antara hidup dan mati, Ustadz Abdul Somad meminta jemaah berbakti.

Ustadz Abdul Somad secara tegas melarang anak berkata tidak kepada ibu kandungnya.

Seorang anak tidak boleh bilang ah kepada ibu kandungnya.