Operasi Tangkap Tangan

LIVE STREAMING TV One: Mahfud MD Jelaskan Kasus Romahurmuziy Ditangkap KPK

Mohammad Mahfud MD menjelaskan kasus yang menimpa Ketua Umum PPP M Romahurmuziy alias Rommy di Stasiun Tv One, sore ini.

Editor: Suprapto
photocollage/wartakotalive.com/tribunnews.com/istimewa
Ketua Umum PPP M Romahurmuziy alias Rommy dan Prof Mohammad Mahfud MD. 

Setelah itu, Rommy tidak lagi melaporkan harta kekayaannya, meski masih tercatat sebagai anggota DPR periode 2014-2019.

Berdasarkan LHKPN, harta Romahurmuziy berupa harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang Selatan dan Sleman. Totalnya, Rp 2.551.827.000.

Dia juga memiliki sejumlah harta bergerak seperti alat transportasi senilai Rp 775.500.000.

Selain itu, ada juga harta bergerak berupa perusahaan, yakni PT Dugapat Mas senilai Rp 1.478.496.000.

Romi juga memiliki harta bergerak lainnya berupa batu dan logam mulia senilai Rp 425.000.000, surat berharga senilai Rp 1.154.616.819, giro setara kas sebesar Rp 5.284.832.837, serta piutang Rp 164.700.000.

Dia tercatat tidak memiliki utang.

Komentar Mahfud MD terkait Penangkapan Romahurmuziy

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Periode 2008-2013 Prof Mohammad Mahmud MD sebelumnya mengingatkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy terkait sejumlah kasus korupsi.

Mahfud MD mengatakan itu dalam sebuah acara televisi setelah dirinya batal menjadi Calon Wakil Presiden atau Cawapres Joko Widodo.

Kini, Rommy benar-benar ditangkap KPK.

Melalui akun media sosialnya, Mahfud MD membuat cuitan.

Mahfud MD juga membagikan link berita terkait penangkapan Romahurmuziy tersebut.

Dia menulis status di twitter, "Ketum PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK dan Langsung Menuju Jakarta."

Simak status lengkap Mahfud MD berikut ini. 

@mohmahfudmd: Ketum PPP Romahurmuziy Ditangkap KPK dan Langsung Menuju Jakarta -

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved