Kronologis Lengkap Bos Rumah Makan Babi Panggang Karo Tewas Dibantai Anak Buahnya Sendiri

Bos Rumah Makan Babi Panggang Karo Tewas Dibantai Anak Buahnya Sendiri. Simak kisahnya.

TRIBUN MEDAN/M NASRUL
Pelaku pembunuhan pemilik RM BPK Vichada Andika Pranata Ginting, saat diintrogasi, di Ruang Satreskrim Polres Tanah Karo, Jalan Veteran, Kabanjahe, Jumat (8/3/2019). 

Saat ditanyai kronologis aksi nekatnya, Andika mengaku dirinya melakukan tindakan tersebut saat korban tertidur lelap. 

Dirinya mengaku, nekat melakukan perbuatan itu karena tidak memiliki uang untuk pulang ke rumahnya di kawasan Sei Mencirim, Deliserdang.

"Karena enggak punya duit mau pulang ke Mencirim, makanya ada niat ngambil di situ," ungkapnya. 

Dirinya mengaku, telah bekerja di rumah makan tersebut sekitar tiga bulan.

Namun, dua minggu terakhir dirinya telah berhenti bekerja di tempat itu. 

Dirinya mengungkapkan, dirinya mulai melakukan aksinya sekira pukul 03.00 WIB dengan cara masuk melalui jaring jendela yang sebelumnya telah dirusaknya.

 Dirinyapun lantas melihat mantan bosnya sedang tertidur lelap di kamarnya.

Saat itulah dirinya mulai melancarkan aksinya mengambil dompet milik korban.

Alasan Syahrini Unfollow Instagram Hotman Paris & Nikita Mirzani Ditanya, Sang Adik Bereaksi

Jarang Bicara, Ini Jawaban Putri Ahok BTP Saat Ditanya Soal Ahok & Veronica Tan Pasca Cerai

Jokowi dan Gibran Rakabuming Punya Kesamaan Soal Sikapnya Dengan Wanita yang Dicintainya

"Tapi pas saya tarik dompet yang ada di kantongnya, bapak itu terbangun karena suara berisik plastik yang dipakai bapak itu untuk nutup celana. Pas bangun, bapak itu langsung teriak dan manggil nama saya," ucapnya.

Karena aksinya telah diketahui oleh korban, dirinya langsung gelap mata dengan mengambil pisau yang biasa dipakai untuk memotong daging babi. 

Berharap aksinya tidak diketahui oleh orang lain dan korban tidak melaporkan aksinya itu, dirinya langsung menancapkan pisau tersebut ke arah kepala korban.

Selain mengakui aksi bejatnya itu, Andika juga mengaku dirinya sempat mengambil barang-barang berharga milik korban. 

Adapun barang yang diambil, yaitu dua cincin emas dan satu cincin berlian yang saat itu dikenakan oleh korban. 

"Baru cincin berliannya yang saya jual ke toko emas di Kabanjahe, harganya satu juta.

Uangnya saya belikan HP seharga 150 ribu, terus habis itu saya lari ke Pancur Batu," katanya.

Ras Maju kembali mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan.(cr4/tribun-medan.com) 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Juragan Rumah Makan Babi Panggang Karo Tewas Dibantai Anak Buahnya Sendiri.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved