Kronologis Lengkap Bos Rumah Makan Babi Panggang Karo Tewas Dibantai Anak Buahnya Sendiri

Bos Rumah Makan Babi Panggang Karo Tewas Dibantai Anak Buahnya Sendiri. Simak kisahnya.

TRIBUN MEDAN/M NASRUL
Pelaku pembunuhan pemilik RM BPK Vichada Andika Pranata Ginting, saat diintrogasi, di Ruang Satreskrim Polres Tanah Karo, Jalan Veteran, Kabanjahe, Jumat (8/3/2019). 

SEORANG pengusaha Rumah Makan Babi Panggang Karo (BPK)  ditemukan tergeletak tak berdaya di warung miliknya.

Peristiwa terjadi di Desa Raya, Jalan Jamin Ginting, Berastagi, Kamis (7/3/2019) kemarin. 

Korban adalah Vichada Muliati Sinuhaji.

Menurut beberapa saksi, saat ditemukan kondisi kepala bagian samping Muliati terlihat seperti terkena tusukan.

Saat dilarikan ke Rumah Sakit Efarina Etaham, ternyata nyawa korban sudah tidak tertolong.

Setelah dilakukan penyelidikan, Satreskrim Polres Tanah Karo berhasil mengungkap siapa dalang di balik peristiwa mengenaskan tersebut. 

Ternyata, terduga pelaku pembunuhan Muliati adalah mantan pekerjanya sendiri yaitu Andika Pranata Ginting yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dikecam 36 Negara soal Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi, Arab Saudi Malah Balik Mengutuk 

Lokasi SIM Keliling dan Gerai Samsat di Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Depok Hari Sabtu (9/3/2019)

Sempat Diteror, Ruben Onsu dan Sarwendah Pindah Rumah dengan Penjagaan Lebih Ketat

Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Ras Maju Tarigan, mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 06.30 WIB. 

Ras Maju menyebutkan, setelah dilakukan beberapa tahap pemeriksaan, diketahui keberadaan tersangka sudah di luar Kabupaten Karo.

"Setelah kita lakukan penyelidikan, ternyata tersangka sudah melarikan diri ke luar kota.

Tersangka berhasil kita amankan di Desa Namorih Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (7/3/2019) malam, sekira pukul 23.30 WIB," ujar Ras Maju, Jumat (8/3/2019).

Dirinya mengungkapkan, saat dilakukan penangkapan pelaku sempat melawan, sehingga personel langsung melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kaki tersangka. 

Baca: Pelantun Lagu Aishiteru Bandar Besar Narkoba, Barang Buktinya Sabu 9,5 Kg dan Ekstasi 24.000 Butir

Saat dibopong personel menuju ruang Kasat Reskrim, Andika terlihat meringis menahan sakit akibat kedua kakinya tertembus rumah panas.

Masih Ada Kesempatan, Beli Tiket Konser John Mayer Cuma Rp 12.000, Simak Ulasan Ini

Mahfud MD Kutip Bagian Alkitab Berisi Doa Seorang yang Kena Fitnah, Ini Isi Lengkapnya

Baru Dinobatkan, Inilah 5 Fakta Frederika Alexis Cull Putri Indonesia 2019

“Penangkapan kita lakukan bersama personel dari Sub Dit Krimum Polda Sumut, tapi saat dilakukan penangkapan pelaku mau melarikan diri. Sehingga kita terpaksa melakukan tindakan terukur," ungkapnya. 

Saat ditanyai kronologis aksi nekatnya, Andika mengaku dirinya melakukan tindakan tersebut saat korban tertidur lelap. 

Dirinya mengaku, nekat melakukan perbuatan itu karena tidak memiliki uang untuk pulang ke rumahnya di kawasan Sei Mencirim, Deliserdang.

"Karena enggak punya duit mau pulang ke Mencirim, makanya ada niat ngambil di situ," ungkapnya. 

Dirinya mengaku, telah bekerja di rumah makan tersebut sekitar tiga bulan.

Namun, dua minggu terakhir dirinya telah berhenti bekerja di tempat itu. 

Dirinya mengungkapkan, dirinya mulai melakukan aksinya sekira pukul 03.00 WIB dengan cara masuk melalui jaring jendela yang sebelumnya telah dirusaknya.

 Dirinyapun lantas melihat mantan bosnya sedang tertidur lelap di kamarnya.

Saat itulah dirinya mulai melancarkan aksinya mengambil dompet milik korban.

Alasan Syahrini Unfollow Instagram Hotman Paris & Nikita Mirzani Ditanya, Sang Adik Bereaksi

Jarang Bicara, Ini Jawaban Putri Ahok BTP Saat Ditanya Soal Ahok & Veronica Tan Pasca Cerai

Jokowi dan Gibran Rakabuming Punya Kesamaan Soal Sikapnya Dengan Wanita yang Dicintainya

"Tapi pas saya tarik dompet yang ada di kantongnya, bapak itu terbangun karena suara berisik plastik yang dipakai bapak itu untuk nutup celana. Pas bangun, bapak itu langsung teriak dan manggil nama saya," ucapnya.

Karena aksinya telah diketahui oleh korban, dirinya langsung gelap mata dengan mengambil pisau yang biasa dipakai untuk memotong daging babi. 

Berharap aksinya tidak diketahui oleh orang lain dan korban tidak melaporkan aksinya itu, dirinya langsung menancapkan pisau tersebut ke arah kepala korban.

Selain mengakui aksi bejatnya itu, Andika juga mengaku dirinya sempat mengambil barang-barang berharga milik korban. 

Adapun barang yang diambil, yaitu dua cincin emas dan satu cincin berlian yang saat itu dikenakan oleh korban. 

"Baru cincin berliannya yang saya jual ke toko emas di Kabanjahe, harganya satu juta.

Uangnya saya belikan HP seharga 150 ribu, terus habis itu saya lari ke Pancur Batu," katanya.

Ras Maju kembali mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan.(cr4/tribun-medan.com) 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Juragan Rumah Makan Babi Panggang Karo Tewas Dibantai Anak Buahnya Sendiri.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved