Kekayaan Pengusaha Konstruksi Asal Medan Ini Kalahkan Hary Tanoe dan Keluarga Ciputra
Kekayaan Pengusaha Konstruksi Asal Medan Ini Kalahkan Hary Tanoe, simak yuk.
Ia bekerja di perusahaan konstruksi itu tahun 1990-95. Nah, selama bekerja di Total, ia pernah menangani sejumlah proyek pembangunan properti milik Grup Mulia, di antaranya Wisma GKBI di Jakarta dan Menara BRI di Surabaya, Jawa Timur.
Donald tidak memiliki trah pengusaha atau mewarisi bisnis keluarga. Ayahnya berprofesi sebagai pegawai negeri sipil dan ibunya adalah wanita rumah tangga. Ketika berusia sembilan tahun, ia hijrah di Jakarta. Ia bersekolah di SD-SMA di Ibu Kota.
Selulus SMA, ia kuliah di Jurusan Ilmu Politik Columbia University, AS. Kuliahnya ini berhenti di tengah jalan karena ia pindah haluan ke Ilmu Teknik Sipil di University of Akron Ohio, AS.
Gelar sarjana digenggamnya pada 1984. Ia merintis karier di berbagai perusahaan, yakni Shimizu Contractors (1985-86), Balfour Beatty Sakti (1986-90), dan Total (1990-95).
Saat ini, Donald mengatakan Totalindo berada di jajaran elite perusahaan konstruksi swasta yang mampu menyelesaikan proyek konstruksi yang nilai proyeknya triliunan rupiah.
”Bisnis Totalindo berkembang karena owner properti sudah mengenal reputasi kami sehingga mereka sering repeat order (kontrak ulang). Kami dipercaya dan hasilnya memuaskan owner properti,” kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan di Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) ini.
Saat merayakan ulangtahunnya di kampung halaman di Lintong Ni Huta, Donald bercerita tentang rahasia suksesnya.
"Pak Donald, bagaimana caranya agar sukses seperti bapak? Saya menjawab, semua dapat sukses apabila ada kemauan bekerja keras dan tekun berdoa kepada Tuhan."
"Saya bekerja dengan waktu 20 jam sehari. Dari 20 jam, saya meluangkan waktu berdoa kepada Tuhan dengan waktu 8 jam satu hari, pagi, siang sore dan malam saya bagi waktu berdoa dalam waktu 8 jam, dan bahkan saya belum dapat menandai ayat Alkitab apabila belum dapat saya pahami dan hayati apa isi ayat yang tertulis," bebernya seperti diberitakan oleh pelitabatak.com.
"Jadi rahasia kesuksesan saya juga adalah sifat saling berbagi, tidak ada hari saya kalau tidak membantu orang susah tiap harinya."
"Sebab sifat saya saling berbagi,sebab masa kesusahan telah saya jalani,dan semua itu kembali pada kepercayaan pada diri kita terutama kepada Tuhan. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena dia akan mendapat kemurahan dari Tuhan."
"Itulah kata Tuhan yang saya jalankan, sebab apabila ada seseorang menyampaikan beban pikirannya kepada saya, dan itu sudah saya anggap menjadi beban saya, dan itulah prinsip hidup saya melalui kata Tuhan," ujarnya.(Liston Damanik)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Donald Sihombing Masuk Daftar 21 Orang Terkaya, Perusahaannya Kontraktor Proyek Rumah DP Rp 0.