Berkarya dengan Konsep Gadih Minang, Perjalanan Kintani Putri Medya Penyanyi Cantik Berdarah Minang

Lagu yang diandalkan berjudul Jan Cameh, Alah Bapaga Mangko ka Patah, Pulanglah Uda, dan Mananti Bayang.

Di antara lagu tersebut, sebagian lagu baru dan sebagian lagu lawas.

Cewek 21 tahun yang biasa di panggil Tatan tersebut berkarya di belantika musik Minang dengan konsep Gadih Minang.

"Dari awal Tatan muncul, Tatan selalu memprioritaskan penampilannya dengan tema Gadih Minang," ucapnya.

• Arti Lirik Lagu Cinto Apo Adonyo, Lagu Padang yang Dinyanyikan Kintani Putri Medya

Untuk setiap perform offair, baik itu event di Sumbar atau di daerah perantauan seperti Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Palembang, Jakarta, Bandung dan lainnya, Kintani akan selalu menggunakan pakaian khas Gadih Minang.

"Bisa jadi Tatan pakai busana bebas. Ini bisa berubah karena request penyelenggara," tuturnya.

Selain itu, Kintani juga pernah dilirik oleh label di Jakarta, namun ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan manajemen dan pihak keluarga.

"Dari abang selaku manajemen dan pihak keluarga banyak pertimbangan. Tatan domisili di Padang dan Tatan juga mahasiswa semester akhir di Universitas Baiturrahmah. Jadi, perihal undangan tersebut ditunda dulu. Kemungkinan akan menyetujui kontrak ketika sudah meraih gelar sarjana," ujar Riki Putra Medya.