Terpojok di Desa Baghouz Dekat Sungai Eufrat, ISIS Gunakan Warga Sipil sebagai Perisai Manusia

Baghouz merupakan sebuah desa yang terletak di tikungan Sungai Eufrat yang dikelilingi oleh pohon palem di provinsi Deir Ezzor.

AFP/Delil Souleiman via Kompas.com
SEORANG tentara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS berdiri mengawasi orang-orang yang mengantre di area pemeriksaan setelah dievakuasi dari Desa Baghouz, provinsi Deir Ezzor di Suriah, yang dikuasai ISIS, Selasa (26/2/2019). 

"Mereka benar-benar terkepung. Mereka telah menanam banyak alat peledak di rumah-rumah dan jalan," imbuhnya.

SEORANG tentara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS berdiri mengawasi orang-orang yang mengantre di area pemeriksaan setelah dievakuasi dari Desa Baghouz, provinsi Deir Ezzor di Suriah, yang dikuasai ISIS, Selasa (26/2/2019).
SEORANG tentara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS berdiri mengawasi orang-orang yang mengantre di area pemeriksaan setelah dievakuasi dari Desa Baghouz, provinsi Deir Ezzor di Suriah, yang dikuasai ISIS, Selasa (26/2/2019). (AFP/Delil Souleiman via Kompas.com)

Darurat kemanusiaan

Meski ISIS terpojok, tapi operasi militer juga memicu keadaan darurat kemanusiaan terbesar.

Hasakeh mengatakan, anggota ISIS melancarkan serangan bunuh diri memakai kendaraan seperti mobil, sepeda motor, dan sepeda.

Sementara di Baghouz, ISIS memakai warga sipil sebagai perisai manusia.

Menurut organisasi Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah, sekitar 10 persen dari mereka telah meninggalkan benteng ISIS pada tahun ini.

Namun, mereka diduga merupakan anggota ISIS yang mencoba masuk kembali ke kehidupan masyarakat biasa.

Pemerintahan Kurdi di wilayah itu kewalahan dengan menangani pengungsi ISIS sehingga terpaksa harus menyaring jumlah populasi yang besar dalam waktu singkat.

Pada Sabtu lalu, Kurdi mengumumkan pembebasan 283 warga Suriah yang sebelumnya diduga ISIS. Setelah diselidiki, mereka tidak terbukti tergabung dalam kelompok ekstremis itu. (Veronika Yasinta)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved