Terpojok di Desa Baghouz Dekat Sungai Eufrat, ISIS Gunakan Warga Sipil sebagai Perisai Manusia

Baghouz merupakan sebuah desa yang terletak di tikungan Sungai Eufrat yang dikelilingi oleh pohon palem di provinsi Deir Ezzor.

AFP/Delil Souleiman via Kompas.com
SEORANG tentara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS berdiri mengawasi orang-orang yang mengantre di area pemeriksaan setelah dievakuasi dari Desa Baghouz, provinsi Deir Ezzor di Suriah, yang dikuasai ISIS, Selasa (26/2/2019). 

"Sejak awal pertempuran, kami telah mengambil 13 atau 14 posisi dari mereka. Kita dapat mendengar percakapan mereka di radio. Beberapa dari mereka berkomunikasi dalam bahasa Rusia."

PASUKAN pimpinan Kurdi yang didukung Amerika Serikat tinggal selangkah lagi untuk merebut wilayah kantong terakhir yang dikuasai ISIS di sebuah desa terpencil di Suriah.

Laporan AFP menyebutkan, pesawat-pesawat tempur menghujani tembakan artileri dan serangan udara pada Minggu (3/3/2019) di desa Baghouz, lokasi terkepungnya ISIS.

Baghouz merupakan sebuah desa yang terletak di tikungan Sungai Eufrat yang dikelilingi oleh pohon palem di provinsi Deir Ezzor.

Pantauan wartawan AFP yang berada di garis depan memperlihatkan, tembakan memenuhi udara, begitu pula dengan asap hitam tebal yang mengepul di atas desa.

Berada di atas atap agak jauh, seorang komandan SDF bernama Rustam Hasakeh mendengarkan secara rinci posisi ISIS dengan walki-talkie miliknya.

Di Tong Sampah, 50 Kepala Perempuan Yazidi Korban Budak Seks ISIS Ditemukan Pasukan Elit Inggris SAS

Anggota ISIS Asal Indonesia Tewas di Suriah, Terkena Peluru Tank Pasukan Dukungan AS

ASAP mengepul di wilayah kantong terakhir ISIS di Baghouz dekat Sungai Eufrat, Deir Ezzor, Suriah, pada Sabtu (2/3/2019).
ASAP mengepul di wilayah kantong terakhir ISIS di Baghouz dekat Sungai Eufrat, Deir Ezzor, Suriah, pada Sabtu (2/3/2019). (AFP/Bulent Kilic via Kompas.com)

Dia memasukkan koordinat GPS pada tabletnya dan memerintahkan serangan. Beberapa saat kemudian, jet tempur pasukan koalisi muncul di langit dan ledakan terdengar dari kejauhan.

"Sejak awal pertempuran, kami telah mengambil 13 atau 14 posisi dari mereka," ucapnya.

"Kita dapat mendengar percakapan mereka di radio. Beberapa dari mereka berkomunikasi dalam bahasa Rusia," imbuhnya.

Setelah Puluhan Kepala Perempuan, Giliran Kuburan Massal Jenazah Tanpa Kepala Korban ISIS Ditemukan

Benteng kelompok ekstremis yang tersisa itu diperkirakan seluas setengah kilometer persegi pada pekan lalu. Namun, wilayah itu semakin menyusut dalam beberapa jam terakhir pertempuran.

Sebagai informasi, ISIS pernah menguasai area seluas Inggris dan mengendalikan jutaan orang, termasuk dua juta penduduk di kota Mosul, Irak.

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) kini telah mempertahankan daerah penyangga sekitar 1 km yang memisahkan pasukan mereka dengan para anggota ISIS.

ISIS kalah jumlah dan diyakini tidak mungkin bertahan lama melawan SDF yang terus menyerang sisa benteng ISIS di Lembah Eufrat sejak enam bulan lalu.

Pengepungan Baghouz akan menandai berakhirnya kendali wilayah ISIS, yang diprediksi terjadi beberapa hari lagi.

"Ada terowongan. Kami tidak yakin berapa banyak anggota ISIS yang masih di dalam," kata Hasakeh.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved