Sewa Modem WiFi untuk Mendapatkan Akses WiFi saat Traveling ke Luar Negeri
Sewa modem WiFi untuk mendapatkan akses WifI saat traveling ke luar negeri dengan jangkaun sebanyak 138 negara.
Sewa modem WiFi untuk mendapatkan akses WifI saat traveling ke luar negeri dengan jangkaun sebanyak 138 negara.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Mendapatkan akses WiFi saat traveling ke luar negeri saat ini tidak bingung dengan cara menyewa modem WiFi.
Setelah perusahaan JavaMifi, sekarang start up WiFi Republic juga menawarkan sewa modem WiFi.
Perusahaan rintisan itu mengklaim kalau jaringan WiFi yang bisa diakses melalui rental WiFi bisa dijangkau di 138 negara.
WiFi Republic mengaku telah memiliki kapasitas atau jumlah modem mencapai 5.500 modem WiFi untuk disewakan.
• Vivi Paris Bantah Aktor Sinetron Sandy Tumiwa Konsumsi Narkoba karena Masalah Pernikahan
Firman Raditya, Chief Executive Officer (CEO) Wifi Republic, mengatakan, usia perusahaannya baru memasuki tahun ke tiga.
Namun, meski terbilang baru, ia mengklaim perkembangan bisnisnya sudah sangat pesat.
Bagi turis yang ingin menggunakan layanan ini bisa melalui situs resmi Wifi Republic atau melalui cabang-cabang di delapan kota seperti Medan, Batam, Bekasi, Tangerang, Jakarta, Bandung, Semarang, Bali dan Mataram.
Setelah konsumen memesan, modem WiFi akan langsung diantarkan ke alamat pelanggan.
Setelah selesai penggunaan, pelancong dengan mudah mengembalikan modem tersebut dengan menaruh modem di Alfamart dan Indomart di bandara yang telah bekerja sama dengan WiFi Republic.
"Kami sudah bekerja sama dengan 10.000 drop point termasuk di Alfamart dan Indomaret," kata Firman.
• Jika Sang Ibu Menemui di Tahanan, Sandy Tumiwa Akan Mencium Kaki dan Minta Maaf
Adapun kisaran harga sewa, yakni mulai dari Rp 11.000-Rp 200.000 per hari.
Harga tersebut juga bisa berbeda-beda tergantung di negara mana.
Perusahaan ini juga menyediakan dua jenis kuota, yakni kuota unlimited tanpa batas dan kuota kuota sebesar 600 MB per harinya.
Saat ini pihaknya bisa memenuhi permintaan penyewaan modem sekitar 8.000-10.000 permintaan dalam sebulan.
"Kami yakin di tahun ini akan terus bertambah permintaan rental WiFi," katanya.
• Mulai Bulan Ini Kereta Bandara dari Manggarai Menuju Bandara Soekarno-Hatta
WiFi Republic telah berencana untuk menjangkau di beberapa negara tujuan yang sedang naik daun bagi pelancong, dan telah memiliki jaringan koneksi dengan negara tersebut seperti Nepal dan Maladewa (Maldives).
Pemain lainnya di bisnis yang sama adalah JavaMifi.
Perusahaan rintisan itu berdiri sejak tahun 2015.
JavaMifi mengklaim telah menjangkau kapasitas rental modem wifi lebih dari 160 negara di lima benua.
JavaMifi awalnya menawarkan layanan inbound internet 4G unlimited pertama di Indonesia untuk wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia.
Kemudian, tahun 2016 JavaMifi mulai melayani permintaan outbound travel wifi untuk wisatawan Indonesia yang akan bepergian ke luar negeri.
Andintya Maris, Founder JavaMifi, mengatakan, perkembangan bisnisnya dinilai sangat luar biasa karena sejalan dengan pertumbuhan wisatawan yang semakin tinggi tiap tahunnya.
JavaMifi telah menggandeng lebih dari 200 operator telekomunikasi lokal di seluruh dunia untuk memastikan koneksi terbaik.
Pemesanannya juga sangat mudah, pelanggan hanya mengunjungi situs resmi JavaMifi dan tentukan negara yang akan dikunjungi beserta tanggal keberangkatan dan pilihan untuk pengantaran travel wifi JavaMifi.
Untuk harga sewanya juga bervariasi, mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 160.000 per hari sesuai dengan negara tujuan dan paket kuota yang dipilih.
Ia mengklaim bisa menerima permintaan sekitar 30.000 transaksi per bulan.
Andintya menargetkan pertumbuhan permintaan tahun ini naik lebih dari 800 persen.
• Pemeran Wati Ini Bersyukur Dilan 1991 Semakin Dicintai Dilanisme Seluruh Indonesia
Stasiun kereta
Layanan WiFi gratis ada di 46 stasiun kereta api yang tersebar di Jabodetabek.
Pemasangan jaringan WiFi itu dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan mulai bisa diakses sejak Jumat (1/3/2019).
"Penyediaan layanan internet ini bekerja sama dengan PT Pulau Pulau Media (MacroAd)," kata Executive Vice Presiden KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah, Jumat (1/3/2019).
Dadan mengatakan, perusahaan itu sebelumnya telah bekerja sama untuk penyediaan layar digital di stasiun dan gerbong commuter line.
Dadan mengatakan, layanan Wi-Fi gratis ini dapat meningkatkan layanan gratis kepada pengguna jasa layanan KAI dan pengembangan potensi yang ada di stasiun dan kereta api.
"Kerja sama penyediaan layanan Wi-Fi gratis ini kami awali di 46 stasiun. Kami juga akan memasang di 37 stasiun lainnya dengan target selesai pada akhir Maret 2019," kata Dadan.
Selain itu, layanan WiFi gratis juga akan dikembangkan juga di kereta api jarak jauh.
"Langkah pertama, kami lakukan di KA Argo Parahyangan rute Jakarta-Bandung," kata Dadan.
• Masih Diluar Jakarta, Keluarga Batalkan Pegaduan Kasus Ahmad Dhani Prasetyo di Komnas HAM
Kepala Bagian Bisnis dan Komersial MacroAd, George Samuel, mengatakan, penyediaan layanan WiFi gratis di 46 stasiun ini menjadi respons terhadap semakin meningkatnya penggunaan internet oleh masyarakat.
"Kami menargetkan penyediaan layanan Wi-Fi gratis dengan kecepatan hingga 250 Mbps ini tidak hanya di stasiun, tetapi juga di dalam gerbong commuter line," kata George.
Pengguna yang akan menggunakan Wi-Fi MacroAd harus melakukan proses registrasi terlebih dahulu.
"Penggunanya cukup memasukkan nomor telepon dan tanggal lahir," katanya.
Setelah itu, pengguna dapat menggunakan Wi-Fi secara gratis selama 30 menit pertama.
"Apabila pengguna ingin menggunakan WiFi gratis lagi, pengguna cukup melakukan login kembali," kata George.
• Banjir dan Genangan di Jakarta Sudah Terjadi Sejak Kerajaan Tarumanegara (1)
Kontan.co.id/Venny Suryanto
Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Ada pelancong, start up sewa wifi pun menangguk untung