Pendaftaran UTBK 2019 Dibuka Mulai Pukul 10.00 Hari Ini, Simak Cara Daftar UTBK SBMPTN 2019
Pendaftaran UTBK 2019 Dibuka Mulai Pukul 10.00 Hari Ini, Simak Cara Daftar UTBK SBMPTN 2019
5 Aturan Baru SBMPTN 2019
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan menerapkan aturan baru dalam Seleksi Bimbingan Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN 2019) 2019.
Menristekdikti Mohamad Nasir dalam konferensi pers Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN 2019) 2019 menyampaikan, terdapat sejumlah ketentuan baru berbeda dari tahun sebelumnya.
Seperti metode perekrutan.
Jika dulu peserta memilih Perguruan Tinggi dulu baru tes, kini tes dulu baru memilih daftar perguruan tinggi
"Kalau tahun sebelumnya peserta daftar dulu baru tes, maka ketentuan di tahun 2019 adalah tes dulu kemudian dapat nilai. Nah, nilai tersebut dipakai untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri,” jelas Menristek, Mohammad Nasir
Menurutnya, kebijakan tersebut terkait pengembangan model dan proses seleksi berstandar nasional dan mengacu pada prinsip adil, transparan,fleksibel, efisien, akuntabel serta sesuai perkembangan teknologi informasi di era digital.
• Besok Faizal Assegaf Bicara: Membongkar Sodomi Akal Sehat Rocky Gerung
• Filsuf UI Murid Rocky Gerung : Turunkan Saja Kefilsafatan Anda Dari Filsuf Jadi Ahli Propaganda
• Filsuf UI Minta Polisi Lupakan Kasus Kitab Suci Fiksi Rocky Gerung Saat Diminta Jadi Saksi Ahli
• Polisi Minta Filsuf UI Jadi Saksi Ahli Kasus Kitab Suci Fiksi Rocky Gerung, Jawabannya Mengejutkan
Lebih lanjut, Nasir menjelaskan pola seleksi masuk PTN tahun 2019 tetap akan dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN 2019, dan Ujian Mandiri.
Dengan masing-masing daya tampung SNMPTN minimal 20%, SBMPTN 2019 minimal 40%, dan Seleksi Mandiri maksimal 30% dari kuota daya tampung tiap prodi di PTN.
Menristek menambahkan, pelaksanaan SBMPTN 2019 2019 hanya ada satu moda tes, yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Mulai tahun mendatang metode Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) ditiadakan dan UTBK berbasis Android sementara belum diterapkan karena masih dalam taraf pengembangan.
Sementara itu, mulai tahun depan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2019 akan diselenggarakan 24 kali dalam setahun.
"Kami akan menyelenggarakan UTBK selama 24 kali dalam setahun, dalam waktu 12 hari yakni Sabtu dan Minggu," kata Ketua Panitia SBMPTN 2019 2018 sekaligus Rektor Universitas Sebelas Maret Ravik Karsidi.
Pelaksanaan SBMPTN 2019 akan dilaksanakan bulan Maret 2019 dan akan serentak dimulai pukul 08.00 dan pukul 13.00 WIB.
Berikut ini 5 aturan baru SBMPTN 2019 2019 dan perbedaaanya dibanding dengan sistem ujian masuk SBMPTN 2019 tahun-tahun sebelumnya.
1. Waktu Pelaksanaan
Lain dengan tes-tes masuk ujian pada umumnya, SBMPTN 2019 kali ini digelar selama 24 hari.
Tiap minggu digelar 2 kali. Setiap hari Sabtu dan Minggu.
Kabar baiknya, masing-masing siswa pun bisa memilih hari dan tanggal ujiannya.
Namun begitu waktu ujian dipercepat.
Jika SBMPTN 2019 sebelumnya digelar sekitar bulan Mei, kini akan dimulai Maret 2019 Hingga Mei 2019.
Itu artinya, waktu persiapan semakin mepet.
2. Dua Kali Ujian
Ravik menjelaskan, pada SBMPTN 2019 tahun ini, masing-masing siswa memiliki kesempatan 2 kali tes.
Siswa pun bisa menimbang dari 2 hasil tes yang keluar. Hasil yang mana yang akan dipakai untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi.
3. Hasil Tes Diumumkan Lebih Cepat
Sistem tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) ini dinilai menguntungkan.
Ini disebabkan tes yang keluar lebih cepat. Hasil UTBK bakal keluar dalam 10-15 hari.
4. Hasil Tes UTBK Bukan Penentuan Akhir
Ravik menjelaskan, hasil UTBK tidak sama dengan hasil akhir tes.
Hasil UTBK akan dipakai untuk mendaftar ke PTN. Lolos atau tidaknya siswa, hal itu tergantung nilai rata-rata para pesaing.
"Penyelenggaraan tes dibedakan dengan seleksi penerimaan mahasiswa baru. Kalau dulu, begitu memilih atau mendaftarkan, peserta langsung tes, langsung pengumuman. Sekarang tidak," ucapnya.
5. Jenis Tes
Tes SBMPTN 2019 kali ini akan diikuti 2 materi tes. Yakni Tes Potensi Akademik atau TPA.
Sedangkan tes kedua adalah tes kemampuan komprehensif. Durasi tes tersebut lebih-kurang 2,5 jam.
Ihwal kebaruan tes SBMPTN 2019, Ravik mengatakan mereka akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sbmptn.ac.id-- Pendaftaran UTBK & SBMPTN 2019 Dibuka: Ini Cara Daftar dan 5 Aturan Baru.