MRT Fase II, Kementerian Perhubungan Sudah Ada Rencana Melakukan Peletakan Batu Pertama
Kementerian Perhubungan sudah mempunyai rencana untuk melakukan peletakan batu pertama proyek MRT fase II.
Kementerian Perhubungan sudah mempunyai rencana untuk melakukan peletakan batu pertama proyek MRT fase II.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Kelanjutan proyek mass rapid transit atau moda raya terpadu alias MRT Jakarta fase II, Kementerian Perhubungan sudah punya rencana.
Kementerian Perhubungan mengagendakan peletakan batu pertama atau groundbreaking MRT fase II pada Maret 2019.
Akan tetapi PT MRT Jakarta belum memperoleh tanggal pasti untuk peletakan batu pertama itu.
Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, mengatakan, nilai investasi fase dua sebesar Rp 20 triliun.
"Investasinya tahap dua memang sekitar Rp 20 triliun termasuk depo," kata Kamaluddin, Minggu (24/2/2019).
• Antisipasi Titik Rawan Lebaran 2019, KAI Siapkan 11.000 Personel Gabungan
Pembangunan MRT fase II terbagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama adalah Bundaran HI -Kota dan tahap kedua Kota-Depo.
MRT fase I dijadwalkan bakal mulai beroperasi pada bulan depan Maret 2019.
Kamaluddin yakin bahwa pembangunan fase II bakal lebih lancar ketimbang fase I.
"Karena area sudah teridentifikasi," kata Kamaluddin.
Soal pembebasan lahan juga bakal dinilai lebih mudah.
• 34 Kapal Nelayan Terbakar di Muara Baru, Sebagian Tenggelam
Pihak MRT Jakarta telah berkomunikasi dengan perusahaan swasta yang memiliki sebagian lahan milik perusahaan swasta di area yang akan dibangun.
Bahkan, kata Kamaluddin, MRT Jakarta juga membuka potensi transit oriented development (TOD) bisa diaplikasikan di beberapa stasiun di fase II.
"Beberapa gedung di sekitar stasiun ada yang direnovasi dan dibangun lagi. Itu harapannya bisa terintegrasi ada terowongan penyambung di bawah tanah," katanya.
Setelah koordinasi selesai, Kamaluddin bakal mengumukan hasil itu.
Sejauh ini, MRT Jakarta telah melakukan komunikasi dengan beberapa pihak swasta yang tertarik mengintegrasikan asetnya dengan stasiun MRT fase II.
Soal pembebasan lahan, skema anggaran, menurut Kamaluddin, berasal dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
PT MRT Jakarta juga telah menyiapkan tim internal untuk pembebasan lahan itu.
"Kami dukung dari sisi teknis," katanya.
Mengurangi
Beroperasi MRT ini diperkirakan akan mengurangi emisi karbon dioksida atau emisi CO2 sebanyak 85.680 ton CO2 per tahun.
Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin, mengatakan, angka tersebut didapat dengan memperhitungkan sumbangan emisi CO2 dari 175.000 orang yang melintasi jalur MRT Jakarta fase 1 saat ini adalah 64.260 ton per tahun dari sepeda motor dan 107.100 ton per tahun dari mobil (total 171.360 ton CO2).
• Caleg dan Partai Bikin Kumuh Jembatan Bintara Bekasi
Pengoperasian MRT Jakarta fase 1 sepanjang 16 kilometer diperkirakan akan menghasilkan emisi sebesar 85.680 ton CO2 per tahun.
Dengan angka tersebut, menurut Ahmad, masih kecil menyumbang mengurangi emisi CO2 di Jakarta.
Apalagi ditambah budaya bertransportasi publik massal belum terbentuk di masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
"Ini (mengubah budaya) jadi tantangan, termasuk memaksa pemerintah untuk menambah kuantitas dan meningkatkan kualitas angkutan umum massalnya agar nyaman aman dan terjadwal baik," kata Ahmad Safrudin, seperti dilansir Antaranews.com, Selasa (12/2/2019).
• Sebanyak 2.160 Botol Minuman Keras Disita di Teluk Gong Penjaringan Jakarta Utara
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, mengatakan, kapasitas maksimal MRT Jakarta fase 1 mencapai 175.000 penumpang per hari.
Untuk awal operasional, pihaknya menargetkan mampu memobilisasi 60.000 penumpang per hari.
"Kemudian saya targetkan akhir tahun ini (2019) bisa dapat 130.000 penumpang per hari. Dari situ, kami akan coba tingkatkan terus," katanya.
Alasan pihaknya hanya menargetkan sekitar 60.000 penumpang di awal operasional karena MRT Jakarta baru belajar berintegrasi dengan moda transportasi publik lainnya, sehingga belum terlalu berambisi menetapkan target tinggi.
"Tapi kalau kami bisa capai (60.000 penumpang) itu, pelan-pelan bisa kami tingkatkan," katanya.
• KPU Sosialisasi Pemilu Serentak 2019 di Sungai Ciliwung
• Festival Cap Go Meh di Seasons City Angkat Tema Little Singkawang
Kontan.co.id/Harry Muthahhari
Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Nilai investasi MRT Jakarta fase II sekitar Rp 20 triliun
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/jk-tinjau-mrt7.jpg)