Festival Cap Go Meh di Seasons City Angkat Tema Little Singkawang

karena banyak menghadirkan atraksi dan budaya dari Singkawang, Kalimantan Barat.

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Ahmad Sabran
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Festival Cap Go Meh yang dihadiri Menteri Puan Maharani, Minggu (24/2/2019). 

Festival Cap Go Meh 2570 yang digelar di Seasons City, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (24/2) mengusung konsep The Little Singkawang. Festival tahun ini adalah untuk yang kelima kalinya digelar.

General Manager TM Seasons City Mualim Wijoyo mengatakan Festival Cap Go Meh tahun ini mengusung konsep The Little Singkawang karena banyak menghadirkan atraksi dan budaya dari Singkawang, Kalimantan Barat.

“Kami sangat peduli dengan kekayaan budaya Indonesia, sehingga kami selalu tergerak untuk melestarikannya. Ini juga merupakam dukungan kami dalam meningkatkan industri pariwisata di DKI Jakarta,” ujarnya.

Salah satu yang dihadirkan adalah Tatung, atraksi ekstrim menggunakan benda tajam. Para pemainnya pun didatangkan langsung dari Singkawang. Total ada lebih dari 100 orang yang ikut atraksi dengan menaiki tangga dari susuna tombak.

“Pengunjung sehari ada 40 ribu orang dan mungkin sekarang ada dua kali lipat. Kita semua tahu di lingkungan Seasons City banyak dari masyarakat Singkawang. Ini wujud penghargaan budaya berbarengan dengan Imlek dan Cap Go Meh,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Cap Go Meh, Robert Setianegara mengatakan acara festival tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya dalam festival tahu ini menampilkan sejumlah atraksi yang berbahaya.

“Tahun Baru Imlek sebelumnya tidak ada seperti tangga pisau-pisau nih, kemudian barongsai tonggak yang 4 tahun yang lalu juga nggak ada,” kata Robert.

Menurutnya, dengan membuat konsep tersebut dan juga menampilkan sejumlah kebudayaan Indonesia agar masyarakat semakin teredukasi dengan sejumlah kebudayaan dan atraksi yang ditampilkan.

Selain kebudayaan Singkawang, Festival Cap Go Meh 2019 juga menampilkan kebudayaan lain di Indonesia seperti Tanjidor, Ondel-Ondel, Barongsai, Liong dan lain-lain untuk memeriahkan rangkaian acara tersebut.

Festival Cap Go Meh 2019 juga menampilkan kebudayaan nasional lain, seperti Tarian Dayak, Pencak Silat hingga Palang Pintu. Acara juga dibuka dengan doa lintas agama. (jhs)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved