Ini Penyebab dan Kronologi Kapal Nelayan Muara Baru Terbakar Hingga Timbul Ledakan Keras
Kebakaran kapal nelayan yang terjadi di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, diduga bersal dari salah satu kapal.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: PanjiBaskhara
Suara ledakan juga sempat terdengar dari objek kebakaran sekira pukul 15.44 WIB.
Hingga saat ini petugas masih berupaya melakukan pemadaman.
Sebelumnya diberitakan, kapal nelayan terbakar di Pelabuhan Muara Baru, tepatnya di jalan Tuna Raya depan Kantor Syahbandar, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/2/2019) sore.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Satriadi Gunawan menerangkan, ada tiga kapal yang terbakar.
"Ada tiga kapal nelayan yang terbakar, saat ini masih dalam proses pemadaman," kata Satriadi Gunawan, Sabtu (23/2/2019).
Dalam proses pemadaman, pihaknya mengerahkan sebanyak 17 unit alat pemadam kebakaran ke lokasi, di antaranya 7 unit pompa, 7unit pendukung, dan satu unit fireboat.
Hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan apa penyebab kebakaran tersebut, proses pemadaman pun masih dilakukan.
"Kami belum tahu apa penyebabnya, untuk kendala juga tidak ada, hanya saja karena lokasi berdekatan dengan kapal, kita upayakan agar api tidak menjalar ke kapal lain yang bersandar," paparnya.

Tiga Orang Sesak Nafas
Kebakaran kapal nelayan yang terjadi di Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, mengakibatkan tiga orang mengalami sesak nafas.
Komandan Pleton Grup C Penjaringan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Buang Miharja mengatakan ketiga korban mengalami sesak nafas langsung dibawa ke RS Atmajaya, Pluit.
“Ketiga korban alami sesak nafas yakni karyawan bernama Risma (20) dan Maria (20), serta petugas damkar, Anggo Widardo (35). Mereka kini rawat jalan karena alami sesak nafas,” ungkap Buang, Minggu (24/2/2019).
Khusus petugas damkar yang mengalami sesak nafas, ia menceritakan hal tersebut terjadi saat bersangkutan sedang menjalankan tugas memadamkan api yang berkobar dengan begitu hebat.
“Dia sempat jatuh lalu pingsan karena asap tebal, lalu dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.
Akibat kebakaran yang terjadi tidak jauh dari Kantor Syahbandar di Pelabuhan Muara Baru itu, sebanyak 18 kapal nelayan hangus terbakar. Sementara petugas masih berjaga-jaga memantau situasi.