Selebritas Doyan Fotografi

Adipati Dolken Rela Membeli Kamera Biasa hingga Memiliki Kamera Mahal

Tiga tahun lalu, medio 2015, Dodot mulai menyisihkan uangnya untuk membeli kamera profesional yang lebih mahal.

Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
Adipati Dolken bersama Ditto Percussion dan Ayudia Bing Slamet 

HAMPIR di setiap kesempatan, sejak akan 'terbang' dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, menuju Bandara Changi di Singapura, pertengahan Desember 2018, Adipati Dolken (27) tidak melepas kamera video dan foto dalam genggaman tangannya.

Apapun yang dilakukan Dodot, sapaan bintang film populer Indonesia itu, kamera siap merekam kegiatannya.

Saat itu kamera profesional lengkap mini tripod tadi dipakai merekam semua kegiatan selama ikut mempromosikan film drama remaja Asal Kau Bahagia.

Di film yang dibintangi Aliando Syarief (22), Aurora Ribero (14) dan Dewa Dayana (18) garapan sutradara Rako Prijanto (45) bersama rumah produksi Falcon Pictures itu, Dodot tak berakting.

Vanesha Prescilla Ogah Komentar Soal Akun Instagram Adipati Dolken yang Dirundung Netizen

VIDEO: Jokowi Ralat Pernyataannya Soal Kebakaran Hutan Saat Debat

Pemain film Teman Tapi Menikah (2018) ini hanya menjadi penggembira bagi Aliando dkk.

Di Zodiac Theatre di lantai 7 --dari 18 lantai-- di kapal pesiar mewah Dream Cruise yang berlayar dari Marina Bay Sands Cruise Centre, Singapura, ke Port Klang, Malaysia, itu film Asal Kau Bahagia diputar terbatas untuk pertama kali, sebelum tayang di bioskop mulai 27 Desember 2018.

Setiap waktu, terutama ketika berada diatas kapal pesiar mewah nan megah milik perusahaan ternama dunia Genting Dream Cruise itu, Dodot merekam dan mengambil setiap momen.

Beberapa potongan video dan fotonya, juga diunggah Dodot ke akun media sosial.

Vanesha Prescilla Ogah Komentar Soal Akun Instagram Adipati Dolken yang Dirundung Netizen

Sambil berbincang di pinggiran kolam renang privat di deck 18, lantai tertinggi kapal itu, bintang film bernama asli Adipati Koesmadji kelahiran Bandung, Jawa Barat, 19 Januari 1991, ini mengatakan, bermain kamera video dan foto adalah kegemaran baru.

Ia mulai jatuh hati pada kamera sejak 2014. "Awalnya suka foto. Gue tuh paling suka lihat visual, ya video, lukisan, sampai foto, dengan kreatifitas para pembuatnya. Dan gue juga suka banget begitu," kata Dodot.

Sebagai 'anak baru' yang mulai suka memotret hingga merekam obyek menarik, Dodot tak langsung memakai kamera profesional, meski sebenarnya mampu membeli peralatan fotografi yang tidak murah itu.

Kala itu Dodot memakai kamera 'seadanya' milik kerabatnya yang bekerja sebagai fotografer. Setelah perlahan mempelajari kamera, dan mengerti obyek menarik, Dodot mulai berani membeli lensa, lalu keluar rumah untuk berburu obyek foto menarik.

Soal teknik fotografi, Dodot mempelajari otodidak dari situs video berjaringan YouTube. Kerabat dekatnya tadi juga tidak pernah mengarahkan Dodot.

"Gue benar-benar ngoprek kamera dan hunting foto sendiri, nggak ada yang ngajarin. Setelah banyak tahu teori foto dan video, gue baru berani berburu diluar rumah, dan memfoto apapun sebanyak-banyaknya," ucap pemeran Jenderal Soedirman di film Jenderal Soedirman (2015) ini.

Adipati Dolken Diminta Segera Menikah

Selama berburu obyek foto, Dodot selalu senang mengabadikan kejadian human interest. Ia lebih banyak memotret orang.

Tiga tahun lalu, medio 2015, Dodot mulai menyisihkan uangnya untuk membeli kamera profesional yang lebih mahal. Tidak hanya foto, kamera itu juga bisa merekam begitu baik melalui video.

Sejak fitur video di kameranya sebaik dengan kamera video profesional, Dodot mulai bekerja ganda, ya fotografer, ya videografer.

"Selain foto, gue juga mulai sering bikin behind the scene sampai video musik, sampai ada tawaran teman yang sedang bikin majalah 'Travel Ink'," kata Dodot.

Perjalanannya menyukai fotografi pun semakin asyik dilakoni. Sambil tetap syuting film, Dodot menerima ajakan rekannya tadi untuk menggarap majalah internal yang banyak menuliskan kisah perjalanan.

Adipati Dolken  dan Vanesha Prescilla
Adipati Dolken dan Vanesha Prescilla (Dokumen Falcon Pictures)

Dari Aceh, Maluku, ke Yogyakarta, lalu Sumba di NTT hingga Banyuwangi, dijelajahi Dodot.

Tidak hanya bekerja untuk majalah yang dicetak dalam jumlah terbatas itu, Dodot juga kerap dilirik produsen otomotif untuk menggarap iklannya.

Karya foto dan video Dodot dinilai ciamik dan bagus. Dodot juga mulai menggarap video untuk dirinya sendiri yang hasilnya sering diunggah ke channel YouTube.

"Tanpa disengaja, akhirnya hobi foto dan video ini bisa menjadi pekerjaan juga. Nggak cuma ngomong doang di kamera video, tapi gue juga belajar ngedit sebagus mungkin, biar enak ditonton orang," jelas Dodot.

Sekarang Dodot memiliki lima kamera profesional yang harganya masing-masing cukup mahal. Dodot rela merogoh koceknya dalam-dalam dan banyak mengeluarkan uang untuk membeli beragam kamera mahal itu, karena menghasilkan uang juga.

"Fotografi ini ternyata passion gue juga, dan gue sekarang nggak mau bikin karya sembarangan," ujar Dodot yang menyimpan alat kerjanya itu dalam satu rak terpisah.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved