Sering Dihina karena Difabel, Rizky Balas dengan Ciptakan Lirik Lagu dan Gambar Sketsa

Lirik lagu ciptaan Achmad Rizki Fauzi ini mencerikan isi hatinya yang sering di-bully dan sering dihina karena difabel.

Kompas.com/Ira Rachmawati
ACHMAD Rizki Fauzi saat sedang membuat sketsa di rumahnya di Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, Jawa Timur. 

Rizki bukan hanya piawai membuat lirik lagu, namun dia juga pandai menggambar sketsa. Saat memegang pensil, Rizki mengatupkan kedua telapak tangannya, termasuk saat membuat sketsa.

ACHMAD Rizki Fauzi penyandang difabel warga Kelurahan Lateng, Kecamatan Kota Banyuwangi menciptakan lirik lagu 'Kubalas dengan Karya' untuk rekan-rekannya sesama difabel.

Lagu tersebut menceritakan isi hati penyandang difabel Rizki (22) yang sering di-bully dan sering dihina karena difabel.

Rizki adalah anak bungsu dari tiga bersaudara yang lahir dengan jari-jari tangan yang tumbuh tidak sempurna. Dia menyelesaikan sekolah di SDN 3 Lateng, SMP Al-Irsyad, dan SMK UNIBA Banyuwangi.

Kepada Kompas.com, laki-laki kelahiran 10 Mei 1997 tersebut bercerita jika dia bukan hanya sekedar di-bully, tapi juga sering dipukuli oleh teman-teman sepermainannya hanya karena dia berbeda dengan temannya.

"Bisa dikatakan trauma. Saya dipukuli dan disuruh-suruh dan saya mengiyakan saja karena saya takut tidak punya teman jika melawan," kata Rizki, Jumat (15/2/2019).

Ancol Peduli Pada Komunitas Difabel Indonesia

Pelajar Difabel Buktikan Diri Ekspedisi Bhinneka bagi Bangsa 2018

Lirik dan nada lagu 'Kubalas dengan Karya' tersebut diciptakan 5 tahun lalu saat dia masih sekolah. Namun, baru berani dia garap secara serius di tahun 2018 saat bertemu dengan Krisandy, rekannya duet di lagu tersebut.

Mereka berdua lalu mengajak beberapa rekannya untuk mengaransemen lagu serta membuat video klip yang melibatkan kawan-kawan difabel yang ada di Banyuwangi.

"Saya nggak mau menyebutnya ini karya saya sendiri tapi ini karya bersama-sama hanya kebetulan saja saya yang membuat liriknya dan nada sederhananya," jelasnya.

Video klip lagu 'Kubalas dengan Karya' tersebut bercerita tentang seorang difabel yang sering dihina, namun dia tetap menghasilkan karya terbaiknya.

Rizki menyanyikannya sendiri lagu tersebut, featuring dengan Krisandi.

Di video klip yang berdurasi 5,29 menit tersebut melibatkan 15 difabel yang ada di Banyuwangi antara lain fotografer yang tidak memiliki tangan dan kaki, penari Gandrung yang tuna rungu, penyanyi dan pemain drum yang tuna netra serta beberapa difabel yang berprestasi lainnya.

Nge-rap

Pengambilan gambar dilakukan sejak awal tahun 2018 dan dirilis pada 9 Desember 2018 berbarengan dengan memperingati hari Difabel Internasional 2018.

"Pengambilan gambarnya memang agak lama, tapi proses produksi sekitar satu bulan. Memang nggak mau keburu biar hasilnya maksimal. Di situ saya nge-rap dan ini pengalaman baru buat nyanyi," jelasnya.

Video klip tersebut di unggah di akun Youtube RISSKEI' milik Rizki.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved