Ada 5 Manfaat dari Ciuman dengan Pasangan
Ciuman dengan pasangan Anda ternyata ada manfaatnya untuk fisik dan kesehatan mental.
Ciuman dengan pasangan Anda ternyata ada manfaatnya untuk fisik dan kesehatan mental. Paling tidak ada lima manfaat ciuman yang diperoleh saat ciuman bersama pasangan Anda.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Ciuman adalah salah satu isyarat cinta yang paling penting, yang menunjukkan seberapa besar Anda mencintai pasangan dan sebaliknya.
Dibalik itu ternyata banyak manfaat dari mencium.
Pembuluh darah melebar dan Anda mungkin menerima lebih banyak oksigen dari biasanya ke otak ketika Anda dan pasangan cenderung untuk berciuman dengan penuh gairah.
Pernapasan Anda menjadi tidak teratur dan semakin dalam, denyut nadi menjadi lebih cepat, dan pupil membesar, karena itu banyak orang menutup mata mereka.
• Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, Ini 10 Makanan yang Bisa Mencegah Kanker Darah
Bagian tubuh Anda yang mengirimkan informasi maksimal ke otak selama ciuman adalah bibir.
Terdiri dari ujung saraf, bibir sangat sensitif terhadap tekanan, kehangatan, dingin, dan setiap jenis stimulus.
Berikut ini dilansir dari thehealthsite, seperti dikutip dari Intisari Online manfaat mental dan fisik dari ciuman.
Meningkatkan hormon bahagia
Ciuman dapat mengirimkan sensasi langsung ke sistem limbik Anda, bagian-bagian otak yang terkait dengan cinta, gairah, dan nafsu.
Ketika impuls saraf, cara sel-sel saraf/neuron berkomunikasi satu sama lain, memantul di antara otak, lidah, otot-otot wajah, bibir, dan kulit, dan merangsang tubuh untuk menghasilkan sejumlah neurotransmiter dan hormon.
• Kapal Tabrak Karang di Kepulauan Seribu, Penumpang KM Arwana Selamat
Dopamin adalah salah satu neurotransmiter yang paling penting.
Ini cenderung melonjak selama ciuman dan bertanggung jawab meningkatkan kegembiraan dan keinginan dan juga pikiran obsesif dengan romansa baru.
Tidak hanya itu, bahan kimia lain seperti oksitosin dan serotonin, yang dapat mendorong perasaan kasih sayang dan ikatan juga dirangsang.
Berciuman juga dapat menurunkan kadar kortisol, hormon stres, di otak.
Oksitosin adalah bahan kimia yang terikat pada hubungan.
Oksitosin dilepaskan dengan cepat ketika Anda berciuman mengarah pada perasaan kasih sayang dan kemelekatan.
Maka, mencium pasangan dapat membantu Anda meningkatkan kepuasan hubungan dan penting dalam hubungan jangka panjang.
Membantu mengurangi kecemasan
Ciuman dan kasih sayang yang penuh gairah akan membantu Anda menenangkan pikiran.
Oksitosin yang dikeluarkan saat Anda berciuman menurunkan kecemasan dan dapat membantu Anda lebih rileks dan meningkatkan kesejahteraan.
Membantu menghilangkan stres
Anda mungkin melakukan banyak hal, seperti yoga dan meditasi, untuk membantu menghilangkan stres.
Berciuman juga dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengurangi stres.
• Enam Sindikat Pengedar Narkoba Kampung Ambon di Jakarta Barat Ditangkap Polisi
Karena berciuman menurunkan kadar kortisol dan stres Anda.
Seiring dengan ciuman, pelukan juga dapat berdampak pada proses fisiologis yang terkait dengan manajemen stres.
Dengan demikian, Anda akan mendapatkan kelegaan yang sangat Anda butuhkan.
Membantu mengurangi tekanan darah
Berciuman cenderung meningkatkan detak jantung sehingga bisa melebarkan pembuluh darah.
Ketika pembuluh darah membesar, maka aliran darah meningkat, dan menyebabkan penurunan langsung pada tekanan darah.
Membantu meningkatkan kekebalan tubuh
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Microbiome, pasangan yang sering berciuman lebih cenderung berbagi mikrobiota yang sama dalam air liur mereka dan di permukaan lidah.
Bertukar ludah dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan memaparkan Anda pada kuman baru yang memperkuat sistem kekebalan tubuh.
• Kronologi Kapal Arwana Kandas Tabrak Karang di Kepulauan Seribu Hingga Miring Lima Derajat
Intisari Online/Katharina Tatik
Berita ini sudah diunggah di Intisari Online dengan judul Inilah Alasan Mengapa Berciuman Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental dan Fisik