Bocah Berumur 12 Tahun Ini Jualan Cilok Demi Bantu Hidupi Kakak dan Dua Adiknya
BOCAH berusia 12 tahun di Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, menjadi sorotan di media sosial.
Penulis: Zaki Ari Setiawan |
BOCAH berusia 12 tahun di Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, menjadi sorotan di media sosial.
Akun @makassar_iinfo mengunggah sebuah foto dan video seorang anak yang sedang berjualan di atas sepedanya pada 13 Februari 2019.
Dalam kotak deskripsi tertulis anak itu berdagang untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan biaya hidup adiknya.
• Kala SBY Setia Mendampingi Ibu Ani yang Dirawat di Singapura
• Ani Yudhoyono Terkena Kanker Darah: Keluarga Inti Kini Berkumpul di Ruang Perawatan RS Singapura
• Doa Mahfud MD untuk Ani Yudhoyono Alami Kanker Darah: Beliau Adalah Ibunda Kita
"Saat ini adek jualan untuk biaya sekolah juga biaya hidup berdua dengan adiknya," tulis admin.
Foto itu segera menarik simpati warganet dan mendapat sekitar 32 ribu likes dan 800 komentar.
Saat ditelusuri Warta Kota, nama anak tersebut adalah Muhammad Saputra (12) yang tinggal di Jalan H Sarmili RT 02/02, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
• Pergi ke Surabaya Lewat Kuala Lumpur, Keluarga Ini Hemat Rp 32 Juta, Hingga Ramai-ramai Bikin Paspor
• Ternyata Selama Ini Gede Widiade Bukan Direktur Utama Persija, Ini Penjelasannya
Saputra tinggal bersama satu kakak perempuan dan dua adiknya di sebuah rumah sederhana di kawasan pengepul rongsokan.
Saat ditemui, Saputra yang akrab disapa Putra tengah bersiap-siap pergi bersekolah siang di SDN 01 Jurang Mangu Timur, sekitar 500 meter dari rumahnya.
Menurut keterangan kakaknya, Siti Juleha (17), Putra sangat membantu perekonomian keluarganya dengan berjualan cilok.
• Persija Bakal Melantai di Bursa Saham
"Sudah dua bulan Putra jualan cilok, modal awalnya Rp 500 ribu untuk bahan sama peralatannya," ujar Siti di kediamannya, Rabu (12/2/2019).
Sebelum mulai berjualan, Putra bocah penjual cilok itu lebih dahulu mengamen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kakak dan adik-adiknya.
Hal itu harus dilakukannya lantaran Putra beserta kakak dan adiknya sudah ditinggalkan oleh kedua orangtuanya.
• Inisial RP Muncul di Kasus Prostitusi Online Artis, Ratna Pandita Merasa Dirugikan dan Malu
Sang ayah menderita penyakit paru-paru akut hingga meninggal dunia. Kemudian sang ibu mengembuskan napas terakhir saat melahirkan anak terakhirnya.
Kini Putra rutin berjualan cilok yang dibuat oleh saudaranya yang ditaruh di keranjang sederhana di atas sepedanya.
Putra yang masih berusia 12 tahun itu menjajakan dagangannya hingga berkilo-kilometer dari kediamannya.
• Karena Dituding Terlibat Prostitusi Online, Ratna Pandita Pernah Ditawar Hingga Rp 100 Juta