Jokowi: Di Jakarta Harga BBM Naik 500 Perak Saja Demonya Tiga Bulan, di Wamena Harganya Rp 60 Ribu
Sedangkan ketika harga BMM di Pulau Jawa dinaikkan sebesar Rp 500 saja, maka aksi demo dilakukan berbulan-bulan di depan Istana.

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengaku heran warga Wamena, Papua Barat tak pernah menggelar aksi unjuk rasa, meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di sana mencapai Rp 60 ribu per liter selama bertahun-tahun.
Sedangkan ketika harga BMM di Pulau Jawa dinaikkan sebesar Rp 500 saja, maka aksi demo dilakukan berbulan-bulan di depan Istana.
"Kita ingat di sini kalau harga BBM naik 500 perak saja, dari Rp 6.450 jadi Rp 7.000 (per liter), demonya tiga bulan. Saudara kita di Wamena Rp 60.000 bertahun-bertahun diem," tutur Jokowi saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Selasa (12/2/2019).
• Jelang Hari Dilan, Ridwan Kamil Janjikan Bangun Taman Dilan di Bandung
Jokowi bercerita, harga BBM sebesar Rp 60 ribu per liter itu terjadi ketika kondisi normal, sedangkan ketika cuaca sedang buruk, maka harganya bisa mencapai Rp 100 ribu per liter.
"Kita di sini menikmati harga Rp 6.450, di sana Rp 60 ribu," kata Jokowi.
Melihat tingginya harga BBM di Wamena, menurut Jokowi, maka saat dirinya menjabat sebagai Presiden, ia langsung memerintahkan menteri terkait untuk membuat satu harga untuk BBM di berbagai daerah.
"Nyatanya bisa meskipun melalui sebuah perjuangan satu setengah tahun," ucap Jokowi. (Seno Tri Sulistiyono)
Pemerintah Langgar Pancasila Lewat Penghapusan Amdal, Rocky Gerung : Presiden Nggak Ngerti Pancasila |
![]() |
---|
Boling Ikut Menyumbang, Medali Emas Indonesia Bertambah Jadi 13 Keping |
![]() |
---|
Buya Syafii Maarif Menolak Jika Ditawarkan Jadi Dewan Pengawas KPK, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Megawati: Jokowi Kebangetan Ya, Saya Pensiunan Presiden Kelima Kok Diturunkan ke Unit Kerja? |
![]() |
---|
VIDEO: Respons Wacana Presiden Tiga Periode, Jokowi Sebut yang Usul Ingin Menampar Mukanya |
![]() |
---|