Elang Bondol Perlu Perhatian Khusus karena Ada di Ambang Kepunahan

Keadaan ini yang membuatnya bersemangat untuk menghidupkan Pusat Konservasi Elang Bondol di Pulau Kotok, Kabupaten Kepulauan Seribu.

Penulis: Feryanto Hadi |
Warta Kota/Feryanto Hadi
Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III area Jawa bagian Barat hari ini menyerahkan donasi lebih dari Rp 500 Juta untuk upaya pelestarian Elang Bondol dan habitatnya kepada JAAN. 

Pendanaan menjadi hal krusial dalam mengelola pusat konservasi itu, termasuk menjalankan metode-metode pengamatan usai Elang Bondol dilepasliarkan.

Makanya, Benvika sangat bersyukur ketika pada Rabu (6/2/2019) PT Pertamina (Persero) mendonasikan sejumlah uang untuk mendukung pelestarian Elang Bondol.

"Jadi, memang, untuk bantuan Pertamina ini sudah tahun ketiga. Memang kami berharap kerjasama multipihak antara pemerintah dan swasta. Tanpa bantuan dari pihak lain kita tidak berjalan juga. Karena biaya operasional di pusat konservasi itu sangat tinggi sekali," katanya.

"Nantinya, bantuan ini untuk jalankan program salah satunya bangun sarana dan prasarana. Kedua, untuk melestarikan Elang Bondol sendiri. Dalam waktu dekat kita juga akan kembali lepasliarkan Elang Bondol," imbuhnya.

Perbaikan sarana dan prasarana

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menambahkan, kerjasama yang dilakukan bersama JAAN tersebut bertujuan menyelamatkan dan melestarikan Elang Bondol dan elang jenis air lainnya di Kepulauan Seribu dan melestarikan habitat elang tersebut.

"Sebagai bagian dari kerjasama itu, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III area Jawa bagian Barat hari ini menyerahkan donasi lebih dari Rp 500 Juta untuk upaya pelestarian Elang Bondol dan habitatnya kepada JAAN. Dana donasi berasal dari kegiatan Pertamina Eco Run 2018, yang memang menjadi komitmen Pertamina untuk pelestarian satwa Elang Bondol dari hasil tiket Eco Run tersebut," papar Dewi.

Menurut Dewi, kerjasama antara Pertamina MOR III area Jawa bagian Barat telah terjalin sejak tahun 2016- 2017 melalui program CSR perusahaan.

Pada tahun tersebut, beberapa kegiatan telah dilakukan diantaranya renovasi kandang elang. Saat ini, semua kandang telah berdiri kokoh dengan besi vulganis serta gapura (pintu masuk) berlabel “Pusat Sanctuary Elang Bondol”.

“Komitmen kami terhadap pelestarian elang bondol masih berlanjut hingga saat ini, sebagai wujud kepedulian kami terhadap keberlanjutan lingkungan dan rantai makanan,” ujar Dewi.

Dewi menambahkan, tahun 2017-2018 Perseroan menambah beberapa sarana fasilitas berupa Rumah Informasi Elang Bondol, pengadaan kandang breeding di pantai, dan pengadaan 6 unit solar panel sebagai fasilitas penerangan, Selain itu, upaya rehabilitasi 5000 terumbu karang.

Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat, Dewi mengungkapkan, Pertamina MOR III dan JAAN mengadakan Pertamina Eco Camp pada 4–5 April 2018 yang melibatkan sekitar 35 peserta yang berasal dari beragam latar belakang.

Mulai pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, bloger dan social media influencer, aktivis lingkungan, hingga media.

“Pada 2019, kami telah merencanakan beberapa aktivitas. Diantaranya, pemanfaatan geotagging untuk memantau keberadaan dan pola penyebaran spesies Elang Bondol serta kegiatan edukatif di kalangan pelajar atau mahasiswa. Kami berharap, kegiatan ini dapat mempopulerkan sang maskot Ibukota dan mengajak peran aktif masyarakat untuk peduli terhadap hewan endemik ini,” ungkap Dewi.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved