Makan Jahe Setiap Hari, Tubuh Jadi Langsing dan Cegah Sel Kanker Berkembang Biak

Efek anti-inflamasi jahe dapat membantu memulihkan persendian yang sakit.

Sendi kaki bengkak membatasi rentang gerak dan menyebabkan nyeri kronis hebat.

Zat dalam jahe, menurut peneliti, mengurangi peradangan disebut gingerol, dan hadir dalam jumlah besar di akar.

Studi tertentu juga menemukan bahwa jahe sama efektifnya dengan ibuprofen dalam mengurangi nyeri sendi.

Faktanya, para peneliti menentukan bahwa pada tahun 2015 penderita osteoartritis bisa menghilangkan rasa sakit secara topikal dengan mengoleskan krim atau salep yang mengandung jahe.

• BERITA FOTO: Wali Kota Bogor Canangkan Penanaman Jahe Merah dan Toga

3. Memperbaiki kulit

Jahe juga cocok untuk kulit Anda, tetapi Anda tidak perlu menggunakannya secara topikal untuk melihat hasilnya.

Fakta bahwa jahe sangat baik untuk pencernaan memiliki efek wajar pada kulit Anda.

Makanan yang terlalu lama dalam percenaan bisa berefek samping menjadi racun. Akibatnya, Anda akan menderita psoriasis, eksim, dan jerawat.

Jahe membantu bagian dalam untuk meningkatkan pencernaan.

Selain itu, jahe dapat berkontribusi untuk membersihkan, menghaluskan kulit ketika keluar dari tubuh Anda melalui keringat.

Jahe juga dapat berfungsi sebagai antiseptik untuk luka kecil atau lecet.

• Perawatan Kulit Sederhana dan Cepat saat Musim Panas

4. Kalahkan peluang kanker

Ada keraguan yang signifikan di antara dokter untuk merekomendasikan perawatan holistik atau homeopati untuk kanker.

Tetapi dokter di University of Michigan Comprehensive Cancer Center melaporkan temuan bahwa jahe menjadi senjata ampuh melawan sel kanker.