Wirausaha
Pemkot Jakarta Utara Sosialisasikan Program Kewirausahaan Terpadu
Pemkot Jakarta Utara melakukan sosialisasi Peraturan Gubernur Nomor 102 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT).
WARTA KOTA, TANJUNG PRIOK --- Pemerintah Kota Jakarta Utara melakukan sosialisasi Peraturan Gubernur Nomor 102 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT).
Harapannya, perekonomian masyarakat pada masa mendatang bisa meningkat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Utara, Suroto mengatakan, PKT merupakan bentuk dari tindak lanjut peningkatan program kewirausahaan sebelumnya yakni One Kecamatan One Center (OK OCE).
• Menteri Hanif Dhakiri Dorong Warga Depok Berani Berwirausaha
“Hanya saja nama dan peraturannya yang berubah. Program OK OCE dan PKT ini sama-sama bermanfaat pada peningkatan usaha dan kemajuan masyarakat,” kata Suroto, Kamis (24/1/2019).
Wawan mengatakan, tujuan utama PKT itu untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan melalui peningkatan kesempatan berwirausaha serta menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Pada masa mendatang, camat dan lurah se-Jakarta Utara diperintahkan agar menyosialisasikan program PKT kepada masyarakat di wilayah masing-masing.
Selain itu, mereka memfasilitasi perangkat komputer saat proses pendaftaran program PKT yang dilakukan secara online.
“Yang pasti program ini sudah berjalan dan Februari nanti kita akan lakukan pendampingan di tingkat provinsi agar semakin professional,” tuturnya.
• Pengumuman! Dicari 700 Peserta Kewirausahaan di Jakut
Menurut Wawan, program PKT nantinya lebih mengedepankan kolaborasi antara dunia usaha dengan masyarakat bisa terjalin apik.
Program tersebut, kata Wawan, juga akan melibatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait di Jakarta Utara.
“Paling tidak ada 9 SKPD yang saling sinergi untuk pengembangan kewirausahaan terpadu ini. Tentu saja bukan karena leading sector tentang KUMKMP,” ucapnya.
• Sudin PE Jakarta Barat Buka Program Kewirausahaan untuk Pengentasan Pengangguran
Wawan menambahkan, pihaknya juga bertanggung jawab dalam penyelenggaraan yang meliputi pendaftaran, pelatihan, pendampingan usaha, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, serta memfasilitasi permodalan.
“Kelompok yang kita sasar adalah pencari kerja, wirausaha pemula, dan wirausaha naik kelas," katanya.
"Kita siapkan tim pendamping untuk mendampingi kelompok sasaran program hingga tercapai peningkatan perekonomian,” ucap Wawan.
Deden Teguh: Dari Hobi Lirik Peluang Bisnis Tanaman Hias |
![]() |
---|
JakPreneur Sediakan Media Penjualan Masker Trendi untuk Peserta Pelatihan Daring |
![]() |
---|
400 Peserta Ikuti Pelatihan dari Kemenpora, Pemuda Indonesia Diharapkan Lebih Inovatif |
![]() |
---|
Mohamad Iqbal Sebut Jadi Reseller, Peluang Usaha Potensial di Masa Pandemi Covid -19 |
![]() |
---|
Segera Diluncurkan Thai Tea'ta, Ini Usaha Minuman Segar Aditya Putra Dewa di Makassar |
![]() |
---|