Kisah Mawar: 90 Tahun Rose Pandanwangi untuk Seriosa dan Keroncong
Diva seriosa dan keroncong Rose Pandanwangi menggelar acara “Kisah Mawar: 90 Tahun Rose Pandanwangi untuk Seriosa dan Keroncong” di Jakarta, Minggu.
Orkes ini dikenalkan Oleh guru Rose, yaitu Mirahira.
Di Belanda Rose melanjutkan studinya di bidang musik.
Di Eropa Rose mengikuti festival di Budapest, Hongaria pada bulan Agustus 1949 .
Rose adalah salah satu perwakilan rombongan indonesai , pada saat itu ia memakia nama Rose Sumabrata dari suami pertamanya.
Bintang Radio
Sukses sebagai penyanyi solo orkes, oleh ayahnya pada tahun 1947 Rose dikirim ke Eropa untuk memperdalam musik.
Di Eropa inilah bakat Rose di bidang tarik suara, khususnya seriosa, dapat berkembang.
Tahun 1952 Rose pulang ke Indonesia.
Tahun 1958 untuk pertama kalinya Rose mengikuti lomba bintang radio jenis seriosa dan merebut juara III.
Tahun 1959 Rose mengikuti lomba lagi, dan berhasil mengalahkan penyanyi legendaris seriosa Indonesia Norma Sanger.
Prestasinya diulang lagi ketika tampil menjadi juara nasional di Senayan tahun 1981.
Sejak tahun 1958 sampai 1965, Rose telah mengumpulkan 14 piala kemenangan baik untuk tingkat DKI maupun tingkat nasional.
Semenjak tahun 1965 Rose tidak aktif mengikuti lomba-lomba Bintang Radio untuk memberi kesempatan kepada pendatang baru.
Rose lebih aktif sebagai juri untuk lagu-lagu seriosa dan aktif mengadakan pentas di berbagai acara hiburan maupun gereja-gereja.
Prestasinya tidak terbatas di dalam negeri, tetapi juga ke mancanegara.
Tahun 1953 Rose mengikuti festival lagu klasik yang diadakan di Bucharest, Rumania dan berhasil sebagai juara III.
Selain itu, juga aktif pentas panggung hiburan antara lain di Pusat Kebudayaan Belanda Erasmus Huis, dan Lembaga Indonesia Amerika.
Model suaranya untuk tahun-tahun berikut hingga kini, dianggap sebagai contoh paling baik untuk seriosa. (soe)