VIDEO: Tanggapi Jokowi di Debat Capres, Hotman Paris Bilang ada Kasus Perdata jadi Pidana di Bali

"Tadi malam di debat capres-cawapres, Bapak jokowi mengatakan, adukan kalau ada masalah. Sekarang saya mau mengadukan kasus hukum nih," ujar Hotman

Penulis: Suprapto | Editor: Ahmad Sabran

"Sekarang saya mau mengadukan kepada Bapak Jokowi. Apakah seseorang yang telah mengajukan gugata perdata, isi surat gugatan itu bisa oleh penyidik disebutkan pemalsuan sehingga dikenakan pasal 262 dan 263 KUHP," kata Hotman.

Hotman Paris menambahkan, "Isi gugatan kan perdata, dia tidak memalsukan apa pun. Cuma argumentasi di gugata perdata kan bebas. Dan hakim perdata yang menentukan. Kenapa pula Pak Kajait Bali menjadikan p21."

Debat antar pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berlangsung di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019) malam.

Jokowi yang mendapatkan kesempatan pertama memberikan tanggapan terkait jawaban Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno terlihat terbata-bata.

Matanya beberapa kali melihat ke arah bawah, ke arah catatan yang dipegangnya sejak awal.

Begitu juga ketika Jokowi-sapaan Joko Widodo; menjawab pertanyaan seputar Hukum dan HAM yang terdapat dalam amplop yang dibuka moderator.

Jokowi kembali sesekali melihat catatan yang dipegangnya.

Berbanding terbalik dengan Jokowi, pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjawab pertanyaan dalam amplop maupun menanggapi jawaban Jokowi.

Keduanya menjawab dengan lugas tanpa melihat catatan di tangan mereka.

CALON presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menegaskan tidak mempunyai "potongan" diktator atau otoriter.

Hal itu dikatakan Jokowi saat memberikan "closing statement" (kata penutup) pada acara debat perdana calon presiden dan wakil presiden di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam.

"Kami tidak ingin banyak bicara, kami sudah paham persoalan bangsa ini dan tahu apa yang harus kami lakukan, kami tidak punya potongan diktator atau otoriter," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyatakan bahwa dirinya dan Ma'ruf Amin juga tidak mempunyai rekam jejak melanggar HAM,

"Kami tidak punya rekam jejak melakukan kekerasan, kami juga tidak punya rekam jejak masalah korupsi, Jokowi-Amin akan pertaruhkan jabatan dan reputasi dan akan kami akan gunakan semua kewenangan yang kami miliki untuk perbaikan bangsa ini," ucap Jokowi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis malam menggelar debat perdana debat calon presiden dan wakil presiden yang berkompetisi dalam pemilihan umum 2019.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved