Tiket Pesawat Melambung Tinggi, Menteri Perhubungan Janji Tertibkan dalam Waktu Dua Hari
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta seluruh jajaran direksi maskapai nasional untuk menurunkan harga tiket pesawat.
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta seluruh jajaran direksi maskapai nasional untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Kenaikan harga tiket penerbangan rute domestik beberapa hari ini, dinilai Budi Karya Sumadi sudah relatif mahal.
"Saya memang prihatin dengan adanya tarif-tarif yang relatif mahal. Beberapa hari yang lalu saya sudah minta kepada mereka (direksi maskapai) untuk menurunkan tarif itu," ujar Budi Karya Sumadi di Citra Gerden City, Jakarta, Minggu (13/1/2019).
• Ini yang Bakal Dilakukan Sandiaga Uno di Tambora Jika Terpilih Jadi Wakil Presiden
Atas kenaikan harga tiket pesawat yang tidak wajar tersebut, Budi Karya Sumadi pun memanggil seluruh direktur utama maskapai nasional ke kantornya, untuk meminta penjelasan secara detail.
"Saya hari ini pukul 11.00 WIB memanggil semua dirut, saya akan pertanyakan mengapa Anda menaikkan (harga tiket). Saya sudah koordinasi dengan Kementerian BUMN, saya sudah koordinasi dengan pemilik Lion untuk menertibkan tarif-tarif itu," papar Budi Karya Sumadi.
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura ll itu menjelaskan, dalam penentuan harga tiket pesawat, pemerintah telah mengatur tarif batas atas dan bawah, di mana kenaikan harga tiket saat ini memang belum mencapai batas atas.
• Megawati Minta Kadernya Jangan Bertengkar karena Rebutan Kursi
"Tetapi saya minta mereka melakukan kenaikan secara lebih bijaksana, kita akan tertibkan dan kita akan selesaikan dalam waktu satu dua hari ini," ucap Budi Karya Sumadi.
Diberitakan Serambinews.com, fenomena baru di Aceh mulai menghebohkan sejak ramainya perbandingan harga tiket penerbangan domestik Banda Aceh–Medan-Jakarta atau Banda Aceh langsung ke Jakarta), dengan penerbangan melalui jalur internasional (Banda Aceh–Kuala Lumpur–Jakarta).
Harga tiket domestik Banda Aceh–Jakarta mencapai Rp 3 juta, sedangkan harga tiket Banda Aceh–Jakarta via Kuala Lumpur tidak sampai Rp 1 juta. (Seno Tri Sulistiyono)