Pembunuhan

Pertengkaran Berujung Maut, Nita Jong Dicekik dan Dibuang ke Kebun Karet Subang

Jasad perempuan di kebun karet, Subang, Jawa Barat,diketahui bernama Nita Jong (55), warga Komplek Citra 3 Kalideres, Jakarta Barat.

Penulis: Joko Supriyanto |
Istimewa
ILUSTRASI Pembunuhan 

WARTA KOTA, KALIDERES --- Penemuan mayat perempuan tanpa identitas di  kebun karet, Subang, Jawa Barat, akhirnya terkuak.

Korban bernama Nita Jong (55), warga Komplek Citra 3 Kalideres, Jakarta Barat. Korban dihabisi oleh mantan suaminya, Tomy Saputra Ong (59),  lantaran kesal dan sering cekcok.

Meskipun sudah bercerai, Nita Jong dan Tomy Saputra masih tinggal dalam satu rumah.

Kapolsek Kalideres, Kompol Pius Ponggeng menjelaskan bahwa terungkapnya kasus pembunuhan tersebut berkat laporan dari menantu dan anak korban, Hendrik dan Ernes.

Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Apartemen Kebagusan City, Polisi Temukan Fakta Baru

Keduanya melaporkan bahwa ibunya hilang sejak tanggal 31 Desember 2018.

Namun, tak berselang lama setelah membuat laporan, keduanya kembali mendatangi Polsek Kalideres, Rabu (2/1/2019).

Hendrik dan Ernes mengaku mendapatkan telepon dari sang ayah, Tomy bahwa  telah mencekik Nita Jong hingga tewas karena kesal.

Menurut Kompol Pius Ponggeng,  pelaku meminta anak korban tersebut untuk mencari informasi di Internet tentang penemuan sesosok mayat di sekitar kebon karet Subang, Jawa Barat.

Berdasarkan nomor telepon yang digunakan pelaku saat menghubungi anak korban, pihak Kepolisian Sektor Kalideres pun melacak keberadaan pelaku.

"Kami bergerak ke Subang, kita cek nomor hape yang digunakan ternyata posisinya di Bandung," ujar Pius Ponggeng, Jumat (4/1/2019).

"Sekitar Subang, pelaku ini bergerak, tapi muter-muter di situ aja, balik-balik lagi. Bahkan saat perjalanan sempat telepon anaknya untuk segera urus jenazah ibunya tersebut," ujarnya.

Kasus Pembunuhan Letkol CPM Dono Kuspriyanto Ditangani Puspom AU

Ketakutan

Informasi penemuan jasad di kebun karet di Subang juga ditelusuri  Polres Subang yang dibantu oleh anak korban lainnya, Rendy.

Rendy juga mendapat telepon dari ayahnya, Tomy. Seperti Hendrik dan Ernes, Rendy pun langsung menuju Subang seorang diri.

Pius Ponggeng mengatakan,   pelaku ditangkap di rest area di Subang oleh anggota Polres Subang. Saat ini, pelaku masih diperiksa di Polres Subang.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved