Berita Duka
Fakta NH Dini, Penulis Novel 'Pada Sebuah Kapal', Jual Aset dan Pilih Tinggal di Panti Jompo
NURHAYATI Sri Hardini Siti Nukatin atau NH Dini merupakan sosok yang mandiri. Ia menjual asetnya dan memilih tinggal di panti jompo.
NURHAYATI Sri Hardini Siti Nukatin atau NH Dini, meninggal dunia akibat kecelakaan pada hari Selasa (4/12/2018) di tol Semarang.
Menurut Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP YuswantArdi, lokasi kecelakaan berada di Jalan Tol KM 10 Kota Semarang.
Mendiang NH Dini mengalami luka parah di bagian kaki dan kepala. Tahun 2017, penulis novel dan pegiat feminisme itu mendapat penghargaan Lifetime Achievment di Bali.
Berikut sejumlah fakta terkait kecelakaan yang merenggut nyawa sastrawan senior asal Semarang tersebut:
1. Kronologi kecelakaan yang merenggut nyawa NH Dini
Sebuah truk bernomor polisi AD 1536 JU tiba-tiba berhenti saat menanjak di tanjakan tol Tembalang. Saat itu, mobil Toyota Avanza yang ditumpangi NH Dini tepat berada di belakang truk tersebut.
Saat pengemudi truk mencoba memperbaiki dan melanjutkan perjalanan, tiba-tiba truk berjalan mundur dan menghantam mobil NH Dini. NH Dini dan sopirnya mengalami luka di bagian kaki dan kepala.
Warga di sekitar lokasi segera membawa NH Dini dan sopir ke RS Elizabeth, Semarang. Pada pukul 16.30 WIB, pihak rumah sakit menyatakan sastrawan senior asal Semarang, tutup usia.
"Diduga pengemudi truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, lalu berjalan mundur. Truk kemudian membentur kendaraan yang ada di belakangnya," ucap Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi, Selasa (4/12/2018).
• NH Dini Meninggal Dunia, Taksi yang Ditumpanginya Tabrak Truk Pengangkut Bawang
2. NH Dini sempat menjalani pemeriksaan MRI
Kepala Humas RS Elisabeth, Probowati Condronegoro membenarkan, NH Dini meninggal akibat kecelakaan di tol Semarang.
"Beliau meninggal dunia pukul 16.30 WIB saat berada di IGD rumah sakit Elisabeth," ujarnya.
Penulis novel 'Pada Sebuah Kapal' itu sempat dirawat di ruang IGD dan menjalani MRI sebelum meninggal dunia.
Setelah itu, jenazah disemayamkan di Wisma Lansia Harapan Asri.
Rencananya, pada hari Rabu (5/12/2018) pukul 12.00 WIB, jenazah akan dikremasi di pemakaman Kedungmundu Semarang.