Pesawat Jatuh

Duka Prosesi Penyerahan Jenazah, RS Polri Ajak Kelurga Korban Lion Air Salat Gaib

Suasana duka menyelimuti prosesi penyerahan 17 jenazah korban pesawat Lion Air PK-LQP yang berhasil teridentifikasi oleh tim DVI RS Polri.

Penulis: Joko Supriyanto |
Warta Kota/Joko Supriyanto
Suasana duka menyelimuti prosesi penyerahan 17 jenazah korban pesawat Lion Air PK-LQP yang berhasil teridentifikasi oleh tim DVI Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Keluarga korban yang hadir pun larut dalam tangis haru. 

SUASANA duka menyelimuti prosesi penyerahan 17 jenazah korban pesawat Lion Air PK-LQP yang berhasil teridentifikasi oleh tim DVI Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Keluarga korban yang hadir pun larut dalam tangis haru.

Bahkan ketika, peti jenazah dihadirkan dihadapkan keluarga, anggota keluarga korban pun terlihat menagis sembari memeluk peti jenazah anggota keluarganya yang menjadi korban.

Dilain sisi, untuk mendoakan kepada almarhum dan almarhumah Rumah Sakit Polri pun mengelar Salat gaib untuk para jenazah.

Sebagian anggota keluarga yang tutur serta pun larut dalam doa-doa yang dibacakan.

Sesekali mereka pun menundukan kepala sembari membacakan doa-doa.

Kurang lebih 10 menit prosesi salat gaib digelar untuk mendoakan para korban, beberapa anggota keluarga yang hadirpun larut dalam kesedihan, seakan mereka belum dapat menerima kenyataan ini.

Yarti (44) salah satu anggota keluarga Almarhum Donny pun tak kuasa menahan tangisnya dihadapan peti jenazah ponakannya tersebut.

Dirinya masih tak menyangka jika Donny menjadi salah satu korban dalam kecelakaan pesawat Lion Air di Perairan Karawang, Jawa Barat.

"Saya benar-benar kehilangan dia. Padahal baru dua minggu sebelum kejadian itu, kita bertemu, tapi saya tidak tahu jika dia ada di pesawat tersebut," ungkap Yati sembari meneteskan air mata, Selasa (6/11/2018).

Yarti mengaku shock mendengar peristiwa tersebut, terlebih ponakannya tersebut masuk di daftar manifest penumpang ketika pesawat lion air hilang kontak.

Walau begitu, pihak keluarga mengaku sudah mengikhlaskan atas kepergian almarhum.

Terlebih dimata Yarti, Donny, adalah anak yang sangar baik, periang.

"Saya benar-benar kaget ketika dia ada di pesawat itu. Mungkin ini sudah ajal, ini sudah jalan Allah SWT. Saya yakin dia orang baik. Dia pasti masuk surga," ucapnya.

Dirinya merencanakan akan melakukan proses pemakaman ponakannya tersebut esok hari Rabu (7/11/2018).

Jenazah akan dimakamkan di Kampung Halamannya di Semabung Lama, Pangka Pinang.

Diterima Allah SWT

Sementara itu, Kepala Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Edy mengungkapkan rasa dukanya atas peristwa ini.

Dirinya pun tak lupa memberikan doa kepada almarhum dan almarhumah agar diterima Allah SWT.

"Kami dari Rumah Sakit Polri dan Tim DVI Polri Inndonesia pertama mengucapkan duka cita sedalamnya atas kecelakkan ini. Saat ini sebanyak 17 korban yang berhasil teridentifikasi. Dari seluruh rangkaian identifikasi DVI Polri mengidentifkasi sebanyak 44 penumpang. Mohon dukungan dan kesabaran, semoga kedepan dapat lebih banyak yang teridentifikasi," ucapnya. (JOS)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved