Indonesia Tutup Rapat Pintu Masuk untuk Kontingen Atlet Israel, Visa Dibatalkan

Indonesia menutup rapat pintu untuk kedatangan kontingen atlet Israel yang hendak berlaga di Artistic Gymnastics World Championship 2025 di Jakarta.

Warta Kota/Alfian Firmansyah
PALESTINA - Massa Global Peace Convoy Indonesia (GPCI) menggelar aksi bela Palestina di depan Kantor Kedubes Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025) sore. Indonesia menutup rapat pintu untuk kedatangan kontingen atlet Israel yang hendak berlaga di Artistic Gymnastics World Championship 2025 di Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kontingen atlet Israel yang hendak berlaga di Artistic Gymnastics World Championship 2025 di Jakarta dipastikan tidak bisa masuk Indonesia.

Pasalnya Indonesia menutup rapat pintu masuk untuk kedatangan atlet Israel setelah visa seluruh kontingen dibatalkan.

“Berdasarkan permohonan resmi dari pihak penjamin, dapat kami konfirmasi bahwa seluruh visa delegasi Israel saat ini telah dibatalkan,” kata Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, Kamis (9/10/2025), dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) mengajukan permohonan pembatalan visa seluruh delegasi Israel melalui surat bernomor 442/LTR-JAGOC2025-FGI/X/2025.

Kementerian Imipas kemudian mengabulkan permintaan tersebut.

“Seluruh proses keimigrasian telah berjalan transparan dan akuntabel sesuai peraturan, dan pembatalan visa ini merupakan tindak lanjut atas inisiatif dan permohonan resmi dari pihak penjamin,” kata Agus.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, mengumumkan keputusan tersebut pada hari Kamis (9/10/2025).

“Pemerintah Indonesia tidak akan memberikan visa kepada atlet Israel yang berniat untuk hadir di Jakarta mengikuti kejuaraan senam artistik dunia yang diselenggarakan 19–25 Oktober yang akan datang,” ucap Yusril dalam keterangan videonya.

Yusril menegaskan langkah ini diambil sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai forum internasional, termasuk dalam pidatonya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pemerintah Indonesia, lanjut Yusril, tidak akan membuka hubungan dalam bentuk apapun dengan Israel hingga Palestina diakui sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

“Sikap pemerintah ini juga sejalan dengan harapan seluruh rakyat,” katanya.

Baca juga: Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Jakarta, PAN Yakin Semua Fraksi DPRD DKI Satu Suara

Gubernur DKI Jakarta Menolak

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan tidak akan mengizinkan atlet Israel bertanding di Jakarta.

“Tentunya sebagai Gubernur Jakarta dalam kondisi seperti ini, pasti saya tidak mengizinkan,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Pramono meminta pihak penyelenggara untuk berpikir seribu kali sebelum menerima kepesertaan atlet Israel.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved