Pesawat Jatuh

Terbawa Ombak, Potongan Tubuh Dievakuasi Tim SAR Kecelakaan Lion Air JT 610

Tim SAR kembali mengevakuasi potongan tubuh yang terbawa ombak. Potongan tubuh itu diperkirakan korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Karawang.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Tim SAR mengevakuasi potongan tubuh korban kecelakaan Lion Air JT 610 di Karawang. 

TIM SAR kembali menemukan potongan tubuh dan barang pribadi korban pesawat Lion Air JT 610, Selasa (30/10/2018).

Pantauan Wartakota, sekitar pukul 11:30 WIB, tim Basarnas membawa satu kantung jenazah menggunakan perahu karet. Kantung jenazah tersebut dibawa dari laut ke Posko Pantai Tanjung Pakis Karawang.

Selain itu, tim Basarnas juga membawa serpihan-serpihan pesawat maupun barang pribadi yang diduga milik penumpang Lion Air JT 610.

Tim Basarnas sempat kesulitan mengevakuasi kantung jenazah ke posko dikarenakan banyaknya kerumunan warga yang penasaran untuk melihat korban yang dibawa petugas Basarnas.

Kepala SAR Bandung, Deden Ridwansyah enggan berkomentar banyak. Ia mengaku belum melihat secara langsung apakah satu kantung jenazah yang dibawa merupakan korban dalam kondisi utuh maupun potong tubuh.

"Saya saja belum lihat, ini langsung dibawa ke dalam aula posko. Yang pasti terbawa ombak hingga ke pesisir pantai Tanjung Pakis, Karawang," ujarnya kepada Wartakota, Selasa (30/10/2018).

Deden mengungkapkan seharusnya jenazah itu langsung dibawa ke kapal KRI untuk kemudian diserahkan ke posko utama di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Ini seperti ada anggota kurang paham instruksinya. Jadi di Tanjung Pakis ini hanya posko penunjang saja. Semua serpihan maupun jenazah harusnya langsung dibawa ke Tanjung Priok untuk kemudian dikirim ke RS Polri Kramat Jati," paparnya.

Sebelumnya diberitakan Tim Basarnas, Polri, dan TNI kembali menemukan potongan tubuh pada, Selasa (30/10/2018) pukul 09.00 WIB pagi.

"Berita terakhir tadi kurang lebih pukul 09.00 ada cover boat yang melakukan sweeping menemukan potongan tubuh," kata Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Agung Budi Maryoto di Posko Pantai Tanjung Pakis Jaya, Karawang, Jabar, Selasa 30 Oktober 2018.

Agung menjelaskan kini potongan tubuh itu sudah dimasukkan kedalam satu kantung jenazah, saat ini jenazah ingin dikirimkan langsung ke posko di Tanjung Priok.

"Jenazah dibawa ke kapal dulu kemudian hari ini juga akan dikirim posko utama di Tanjung Priok nanti anjut dikirim ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi yang sudah disiapkan oleh Tim DVI," katanya.

Diketahui Pesawat Lion Air itu tipe B737-8 Max dengan nomor penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta Banten menuju Bandara Depati Amir di Pangkalpinang, Bangka Belitung, dilaporkan hilang kontak pada Senin (29/10/2018) sekitar pukul 06.33 WIB.

Pesawat bernomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.

Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB, dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkalpinang pada pukul 07.10 WIB.

Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved