Asian Games 2018
Kapolda Banten: Kesiapan Arena Petathlon Asian Games 2018 di Tangerang Sudah 98 Persen
"Pengamanan dilaksanakan dengan mengedepankan sikap santun, humanis, dan bersahabat."
WARTA KOTA, TIGARAKSA --- Kapolda Banten Brigadir Jenderal Teddy Minahasa meninjau arena Asian Games 2018 cabang olahraga Modern Pentathlon di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (23/8/17).
Kegiatan itu dilaksanakan Kapolda usai memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Asian Games 2018 dengan sandi Operasi Among Raga Kalimaya di Lapangan Maulana Yudhanegara.
Kapolda menyatakan bahwa kesiapan arena Asian Games 2018 di Tangerang sudah mencapai 98 persen.
Dia pun yakin, dalam waktu beberapa hari ke depan, venue bakal siap digunakan 100 persen.
“Bukan hanya venue, tapi kami dari unsur kepolisian bersama rekan-rekan TNI dan pemerintah daerah juga sudah siap,” ujar Teddy.
Baca: Lari Marathon Asian Games 2018 Digelar, CFD Sudirman-Thamrin Minggu Ini Ditiadakan
Menurutnya, aspek teknis dan nonteknis seperti keamanan, jalur lalu lintas, hingga kebersihan arena benar-benar diperhatikan dengan cermat.
Meski demikian, kata Kapolda, pelaksanaan pengamanan tetap mengedepankan kenyamanan semua pihak termasuk kontingen yakni atlet, official, dan perangkat pertandingan.
“Skema pengamanan akan tetap maksimal dan optimal namun tidak menakutkan atau menyeramkan,” ucapnya.
Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif yang menjabat sebagai Wakil Kepala Operasi Among Raga Kalimaya Asian Games 2018 menambahkan, secara garis besar, pengamanan dibagi dua, terbuka dan tertutup.
Baca: Pembalap Kazakhstan Rebut Emas Balap Sepeda Jalan Raya Putra Asian Games 2018
Penempatan pasukan di venue, akan dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2018.
Pada hari yang sama, kata Kapolres, polisi bersama TNI akan melaksanakan operasi bersih di seluruh area arena pertandingan.
“Tanggal 26 sampai 28 Agustus, para atlet sudah mulai berlatih dan pada tanggal 29 Agustus sudah dilakukan clear area atau sterilisasi,” kata Sabilul.
Dia memastikan, pengamanan yang dilaksanakan tidak akan mengganggu kenyamanan kontingen dan masyarakat sekitar.
"Pengamanan dilaksanakan dengan mengedepankan sikap santun, humanis, dan bersahabat," ujarnya.